Skip to main content

Movie Review: Control (2007)

Movie Review: Control (2007)

 

Joy Division, salah satu band asal Manchester ini memang menjadi band yang sangat fenomenal dengan segala karyanya. Ian Curtis, Peter Hook, Bernard Sumner dan Stephen Morris menjadi sosok yang membangun citra band ini menjadi semakin mencuat kepermukaan. Ian Curtis menjadi sosok yang sangat berperan dalam band ini. Menjadi sosok yang memiliki karakter yang membentuk band ini, Ian Curtis membalut dirinya dengan keunikan, sisi kelam dan gangguan mental yang sangat melekat dalam dirinya. Joy Division dan Ian Curtis menjadi sosok yang melegenda di Inggris, khususnya dikota Manhester. Salah satu film dokumenter yang mengabadikan kehidupan Ian Curtis dan Joy Division ini adalah Control. Film based on true story yang mengambil cerita dari buku yang ditulis langsung oleh istri Ian Curtis yaitu Deborah Curtis yang berjudul “Touching From a Distance” ini menceritakan dengan sangat lengkap kehidupan dari Ian Curtis.

 

 

Anton Corbijn, director film Control yang lahir pada 20 Mei 1955 ini rupanya berhasil mengemas dan menggambarkan kehidupan Ian Curtis dengan segala masalah yang ada dihidupnya. Anton Corbijn berhasil menghidupkan kembali sosok fenomenal yang sangat tenar diakhir tahun 1970an ini bersama Joy Division. Anton Corbijn membalut film Control dengan latar yang sangat mencekam, dengan latar tahun 70an dengan tidak menambahkan warna selain dari warna hitam, putih dan abu yang menjadikan film ini sangat kuat dengan sosok Ia Curtis. Selain daripada itu juga ia menggambarkan sosok Ian Curtis muda dengan sangat brilian, balutan pakaian ala pemuda Inggris pada saat itu menjadi salah satu keberhasilan film tersebut. Kemeja tangan panjang, celana panjang, jaket parka dan kepulan asap dari satu batang rokok yang selalu hadir dalam beberapa scene menjadikan Ian Curtis hadir kembali dihadapan para penggemarnya.

 

Macclesfield, Inggris 1973 menjadi latar pembuka dalam film, dimana Ian Curtis berjalan didepan gedung apartemen dengan pikiran kosong dan mendapatkan umpatan dari salah satu anak yang sedang bermain bola.

 

Ian Curtis adalah sosok pemuda yang mencintai dunia musik dan sastra, terlihat piringan hitam David Bowie sedang ia nikmati didalam kamarnya dengan satu batang rokok yang ia hisap sambil tiduran. Selain daripada itu juga stiker James Morrison dan buku buku juga terlihat didalam kamar Ian Curtis.

 

Nick adalah salah satu teman Ian Curtis yang mengenalkan Ian Curtis dengan Deborah, pada saat itu Deborah adalah kekasih dari Nick dan rupanya Ian Curtis tertarik pada Deborah, suatu ketika Ian Curtis dan Nick menemui Deborah dikediamannya, Ian Curtis mengatakan kata-kata yang membuat Deborah terkesima padanya.

 

Ian Curtis dan Deborah melanjutkan pertemuannya dengan menghadiri konser David Bowie disalah satu bar di Manchester, Ian Curtis dan Deborah terlihat sangat akrab dipertemuan ini. Rupanya Ian Curtis sangat mencintai Deborah dengan mengungkapkan bahwa ia ingin menikahinya, dan Deborah pun menanggapi dengan serius ungkapan Ian Curtis tersebut dan akhirnya mereka menikah di usia muda.

 

 

Gayung bersambut, Ian Curtis menjalankan kehidupan rumah tangganya dengan Deborah, tetapi Ian Curtis tidak menjadi sosok suami yang kaku dengan segala aktifitasnya, ia masih sering berjumpa dengan teman-temannya, Ian Curtis bertemu dengan teman-temnnya dengan Deborah yang selalu hadir disampingnya, pada suatu ketika Ian Curtis dan keempat temannya menghadiri konser musik Sex Pistols, dan lagi-lagi, Deborah hadir disamping Ian Curtis.

 

Sebagai pecinta musik yang memiliki impian yang sangat tinggi Ian Curtis menjadi musisi hebat, Ian Curtis bergabung dengan ketiga temannya  yang membentuk band bernama “Warsaw”. Ian Curtis menjalani debut pertamanya bersama Warsaw dengan membawakan lagu “Leaders of men” dipanggung pertamanya. Setelah mereka berhasil menarik perhatian penonton yang menghadiri panggung pertamanya, mereka memutuskan untuk memasuki dapur rekaman dengan nama baru yaitu Joy Division. Nama Joy Division sendiri diambil dari nama bordil yang digunakan tentara Jerman di perang dunia ke 2.

 

Setelah mereka menyelesaikan rekamannya, Bernard Sumner membuat cover untuk EP mereka, gambaran tangan Bernard Sumner ini menarik perhatian Ian Curtis yang dengan tidak berpikir panjang Ian Curtis menyetujui hasil karya Bernard Sumner untuk menjadi cover EP Joy Division. Setelah mereka berhasil merilis EP mereka menyaksikan Granada Tv dan menyaksikan Buzzcocks yang tampil pada saat itu. Setelah mereka menyaksikan Buzzcocks, mereka dibuat terheran ketika Tony Wilson yang menjadi presenter dari Granada Tv menunjukkan EP Joy Division dengan judul “An ideal for living” yang telah rilis malam itu. Setelah Tony Wilson menunjukkan EP Joy Division tersebut mereka memperdebatkan apa Tony Wilson menyukai EP mereka atau hanya omong kosong belaka? Tetapi rupanya Ian Curtis memiliki pemikiran lain dari keempat temannya, Ian Curtis Curtis mengatakan pada teman-temannya, Tony Wilson harus menampilkan Joy Division di Granada Tv.

 

Ian Curtis dan teman-temannya menghampiri Tony Wilson disalah satu bar, Ian Curtis menghampiri Tony Wilson dengan menuliskan “Joy Division, You Cunt” yang ia berikan pada Tony Wilson yang sedang berbincang dengan teman-temannya. Tidak hanya itu, Ian Curtis pun mengumpat Tony Wilson dengan mengucapkan “kau bajingan dan kau brengsek” yang membuat Tony Wilson heran megapa Ian Curtis mengatakan itu dan Ian Curtis menjawab dengan tegas “karena kau tidak menampilkan kami distasiun televisi mu” dan sontak Tony Wilson menjawab “baik, bandmu adalah band selanjutnya yang akan tampil”. Setelah hal ini terjadi, Ian Curtis dan teman-temannya berhasil tampil di acara Tony Wilson dengan membawakan lagu yang berjudul “Digital” san terlihat Tony Wilson berada di kerumunan penonton dengan melakukan tarian dan menikmati penampilan Joy Division.

 

 

Setelah mereka berhasil menarik perhatian penonton yang menyaksikan penampilan mereka, muncul satu sosok yang memberikan sanjungan pada penampilan energik dari Joy Division, sosok itu bernama Rob Gretton, yang menjanjikan masa depan yang sangat baik bagi Joy Division, dan memberikan kartu nama yang berisikan nomor telepon miliknya. Singkat cerita, Rob Gretton menjadi manager dari Joy Division yang mengabulkan permintaan mereka untuk tampil di televisi yang dimana Tony Wilson juga menjadi presenter dalam acara tersebut. Joy Division membawakan lagu yang berjudul “Transmission” pada acara televisi pertama mereka. Penampilan perdana mereka di televisi ini membuat Tony Wilson tertarik pada Joy Division dengan menawarkan kerja sama dengan records miliknya yaitu Factory records. Tony Wilson memberikan selembaran yang berisikan perjanjian kontrak dengan tulisan yang ia buat dari darahnya sendiri yang membuat ia terkapar disalah satu bar ketika bertemu dengan Joy Division dan Rob Gretton yang pada saat itu menjadi manajer dari Joy Division.

 

 

Setelah Joy Division tampil di London, pada malam hari ketika mereka melakukan perjalanan pulang Ian Curtis merasakan kedinginan ketika berada didalam mobil, ia meminta sleeping bag milik temannya dengan memaksa karena ia benar benar merasa kedinginan, setelah mendapatkan sleeping bag milik temannya, Ian Curtis Curtis terlihat mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius hingga tidak sadarkan diri, Rob Gretton dan ketiga teman Ian Curtis Curtis memeriksakan apa yang terjadi pada Ian Curtis, setelah membawa Ian Curtis ke dokter, Ian Curtis dinyatakan mengidap penyakit epilepsi yang mengharuskan ia mengkonsumsi banyak obat yang memberikan efek samping pada Ian Curtis.

 

Gayung bersambut, Deborah melahirkan seorang puteri yang mereka beri nama Natalie. Tetapi rupanya hal ini menjadi suatu beban bagi Ian Curtis ketika mengingat Ian Curtis sedang dalam masa emas dalam karirnya dan ia tidak dapat membagi waktu bagi anak dan istrinya. Tetapi rupanya hal ini tidak menurunkan intensitas Ian Curtis dalam bermain musik bersama Joy Division.

 

Pada suatu ketika, Ian Curtis bertemu dengan salah satu jurnalis wanita asal Belgia yang tertarik pada Joy Divison, tidak hanya pada Joy Division, ternyata wanita bernama Annik Honore ini memiliki ketertarikan lebih pada Ian Curtis Curtis, suami dari Deborah. Ian Curtis dan Annik Honore bertemu disalah satu penginapan yang ditempati oleh Joy Division setelah mereka menggelar konser diluar kota. Setelah Annik Honore selesai meawawancarai Joy Division ia berbincang dengan Ian Curtis Curtis disaat personil Joy Division lainnya tertidur. Annik Honore menanyakan beberapa pertanyaan pada Ian Curtis Curtis yang salah satunya ia minta diceritakan tentang Macclesfield dan Ian Curtis menjawab Macclesfield sangat suram dan ia ingin meninggalkan kehidupan sepenuhnya disana, setelah itu Annik Honore menanyakan tentang Deborah dan Ian Curtis menjawab bahwa Deborah sangat mencintai Macclesfield. Tidak hanya sampai disini, Ian Curtis dan Annik Honore kembali bertemu ketika Annik ikut dalam perjalanan Joy Divison ketika bermain diluar kota.

 

 

Singkat cerita, Ian Curtis kembali kerumahnya dengan sambutan hangat dari Deborah dan Natalie. Ian Curtis terlihat sangat tidak bersemangat ketika bertemu Deborahh dan Natalie, entah apa yang ada didalam pikiran Ian Curtis pada saat itu. Deborah mengajak Ian Curtis menghadiri suatu pesta yang diadakan oleh temannya dan Ian Curtis menyanggupi ajakan dari Deborah tersebut, tetapi terjadi hal yang aneh ketika mereka melakukan perjalanan pulang. Ian Curtis menanyakan pada Deborah “apakah kamu ingin tidur dengan pria lain? Deborahhterlihat sangat bingung mendengar pertanyaan Ian Curtis dan Deborah mengatakan “pertanyaan yang sangat aneh, aku berfikir kamu sudah tidak mencintaiku lagi ketika kamu menanyakan hal itu” dan Ian Curtis menjawab dengan tatapan kosong “dan aku merasakan hal itu”  Deborah sangat kecewa dengan apa yang Ian Curtis katakan dan ia meninggalkan Ian Curtis dalam perjalanan pulang tersebut. Melihat keanehan Ian Curtis, Deborah menelusuri penyebabnya, Deborah mencari sesuatu ditempat Ian Curtis biasa berdiam diri, Deborah menemukan sebuah nama dan nomor telepon didalam cover piringan hitam dan ia langsung menghubungi nomor yang tercantum dalam cover piringan hitam tersebut, dan ternyata benar, Deborah mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang selalu membayangi pikirannya, Deborah sangat terpukul akan hal ini. Namun hal ini tidak menjadikan pertemuan terakhir Ian Curtis dengan Annik Honore, Ian Curtis masih melakukan hubungannya dengan Annik Honore dalam beberapa perjalanan bersama Joy Division.

 

Deborah sangat kesal dengan apa yang Ian Curtis lakukan dan ia mengajukan perceraian pada Ian Curtis karena ia merasa Ian Curtis sudah tidak mencintainya lagi. Masalah rumah tangga Ian Curtis tidak selesai sampai disini, Ian Curtis mendatangi Deborah setelah ia menempati tempat tinggal Rob Gretton, Bernard Sumner dan juga rumah orangtua nya. Ketika Ian Curtis menempati tempat tinggal Bernard Sumner ia melakukan eksperimen yang Bernard Sumner pernah pelajari tentang hipnotis yang dimaksudkan untuk membuat Ian Curtis lebih tenang dalam menghadapi masalahnya. Ian Curtis menemui Deborah dikediamannya. Ian Curtis meminta agar Deborah tidak melakukan perceraian seperti apa yang ia rencanakan sebelumnya, tetapi Deborah masih belum bisa menerima apa yang telah Ian Curtis lakukan, Ian Curtis marah pada Deborah karena Ian Curtis merasa Deborah tidak mengerti apa yang Ian Curtis rasakan walaupun Deborah terlihat sangat amat mencintai Ian Curtis dan Ian Curtis meminta agar Deborah meninggalkannya dan kembali di keesokan hari. Ian Curtis merasa sangat kesal dengan hal tersebut dan ia terlihat sangat depresi dengan segala masalah yang ia hadapi. Ketika Deborah kembali kerumahnya dipagi hari, ia menemukan Ian Curtis dengan kondisi gantung diri, Deborah sangat histeris dengan apa yang ia saksikan dirumahnya.

 

 

Film ini sangat berhasil menghidupkan kembali kehidupan Ian Curtis, hal ini pun mendapatkan komentar dari Bernard Sumner yang pada saat itu mengisi posisi sebagai gitaris Joy Division "Tapi sungguh saya pikir kami adalah anomali aneh yang muncul dari utara dan selatan Manchester yang kebetulan memiliki resonansi yang mendalam dengan orang-orang. Ketika kami menulis musik kami, kami tidak menyangka hal itu akan berdampak seperti itu. Melihat orang lain memutarnya dalam film membuat saya menyadari betapa hebatnya itu, dan itu.”. Ide yang sangat brilian dari Anton Corbijn yang mengemas film Control ini menjadi film yang memiliki dua cerita yang menceritakan Joy Division dan Ian Curtis.

 

Beristirhatlah dengan tenang Ian Kevin Curtis (15 Juli 1956 – 18 Mei 1980).

 

 

Penulis: Rifqi Maulana

Comments

aocatubkan

Amoxicillin Online[/url] Dosage For Amoxicillin 500mg mni.glnc.prungtw.com.wpp.fq http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

uooqabolurel

Dose For 55 Pounds[/url] Amoxicillin 500 Mg vsn.vozg.prungtw.com.asd.bp http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

Your Cart

Your cart is currently empty.
Click here to continue shopping.
Thanks for contacting us! We'll get back to you shortly. Thanks for subscribing Thanks! We will notify you when it becomes available! The max number of items have already been added There is only one item left to add to the cart There are only [num_items] items left to add to the cart