Cerita Dibalik Lagu Bella Ciao dan Dali Mask

Cerita Dibalik Lagu Bella Ciao dan Dali Mask

Ramai halaman berita online minggu ini memberitakan tentang kepindahan pemain berrnama Elseid Hysaj dari Napoli menuju Lazio. Hal ini terasa sangat biasa-biasa saja dan tidak terlalu menyita perhatian publik sepakbola. Namun ada hal menarik yang dilakukan pemain berusia 27 tahun asal Albania ini, punggawa baru le Aquile itu  memicu reaksi kemarahan dari ultras Lazio, pasalnya Hysaj menyanyikan salah satu lagu kebanggan pergerakan sayap kiri. Bella Ciao berkumandang saat perkenalan dirinya kepada pemain Lazio lain nya, atas kelakuan pria berusia 27 tahun ini para Ultras memberikan respon yang cukup serius pada dirinya, mereka membentangkan spanduk besar yang digantungkan di sebuah jembatan di Roma yang berisi pesan “Hysaj adalah cacing, Lazio itu fasis”

 

Lagu Bella Ciao sendiri secara historis diyakini sebagai lagu perjuangan dari pergerakan sayap kiri yang jelas menjadi lawan politik dari penggemar berat Lazio yang terkenal karena mengafiliasikan diri mereka dengan pergerakan sayap kanan. Salah satu pendukung Lazio, Franco Costantino, mengatakan kepada Adn Kronos 'Secara historis kami adalah basis penggemar sayap kanan dan kami bangga akan hal itu. Bella Ciao yang dinyanyikan dengan seragam Lazio adalah sesuatu yang kurang ajar, Hysaj melakukan kesalahan. Dia tidak punya alasan apapun untuk membela diri.' Ujar salah satu pendukung Lazio yang melabeli dirinya sebagai bagian dari pergerakan politik sayap kanan.

 

Ultimatum dari Ultras Lazio ini sangat serius. Ultras sayap kanan Lazio bahkan berencana untuk mendatangi Hysaj di sebuah restoran. Hysaj dan direktur olahraga Lazio, Igli Tare, juga disebut sempat dihadang saat tengah menuju komplek latihan Lazio,Auronzo Di Cadore.

Melihat Hysaj mendapatkan ancaman yang cukup serius dari ultras sayap kanan Lazio, kubu Elang Ibu Kota merilis pernyataan akan melindungi pemain berusia 27 tahun tersebut. Lazio rupanya tidak ingin situasi ini ditunggangi pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara politik. "Adalah tugas Klub untuk melindungi pemainnya dan menyingkirkannya dari situasi di mana dia digunakan untuk keuntungan pribadi dan politik," bunyi pernyataan Lazio.

 

"Dalam hal ini, mereka tentu tidak ada hubungannya dengan konteks yang ada dalam insiden ini. Latihan harus berlanjut dalam suasana tenang yang kami nikmati hingga hari ini."

 

Pihak Lazio jelas "mengecam spanduk memalukan itu." jika kita melihat beberapa pernyataan yang diutarakan. "Kami mendukung atlet-atlet kami dan semua pemain. Kami tak akan pernah sependirian dengan mereka yang menolak nilai-nilai olah raga," kata Lazio seperti dikutip AFP. "Kami sudah jelas menjauhkan diri kami dari mereka yang ingin mengeksploitasi peristiwa ini untuk kepentingan politik dengan merusak citra tim, semua pendukung Lazio dan klub ini." Tidak hanya pihak klub, suporter Lazio lainnya pun ikut membela Hysaj yang didatangkan ke Roma dari Napoli dalam status bebas transfer. Mereka menggaungkan tagar #IostoconHysaj (saya bersama Hysaj).

 

Lalu apa makna dibalik lagu Bella Ciao ??

Lagu ini adalah sebuah gema dari periode yang mencekam, di mana lebih dari 80.000 warga sipil Italia terbunuh, lagu Bella Ciao menjadi pengingat yang sangat tidak didambakan bagi banyak warga Italia, karena banyak dari mereka , terutama mereka yang lebih tua, menyatakan bahwa lagu ini bukan tentang sebuah perayaan. Lagu ini mengingatkan mereka pada sebuah perang atau pertempuran dan membawa kembali banyak kenangan menyakitkan. “Anda harus memahami bahwa perang saudara adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita di Italia. Hampir setiap keluarga Italia terkena dampaknya, ada banyak kakek dan saudara laki-laki mereka yang terlibat di kedua sisi konflik. Karena alasan inilah anda tidak dapat benar-benar memainkan lagu ini di Italia. Itu tidak dilarang, tetapi itu akan dianggap tidak sopan.” Anda tidak akan mendengar lagu seperti ini lagi di Italia." Ujar salah satu warga Italia yang tidak ingin mengungkapkan identitasnya, ia juga mengungkapkan bahwa pelarangan itu sudah cukup lama karena sejak tahun 2015, lagu tersebut dilarang di beberapa kota di Italia Utara, yang dikuasai oleh partai sayap kanan.

 

Bella Ciao sendiri bermula dari masa ketika orang Italia bernyanyi dengan perasaan yang cukup mendalam, mereka bersenandung tentang cinta, kebebasan, dan bahkan perang dari hati. Namun di balik getaran awal lagu Bella Ciao, terdapat sejarah yang cukup rumit karena dirasa mencakup takaran ketidakadilan. Jika dalam versi awal, lagu ini menelusuri kembali ke paruh pertama abad ke-20 ke wilayah Lembah Po di Italia Utara. Lagu ini sangat populer dan Dinyanyikan oleh para petani perempuan di Italia utara, para perempuan ini, yang dalam bahasa Italia disebut dengan kata “Mondinas”, bekerja sebagai penanam dan pemelihara padi. Dengan sawahnya yang subur itulah para pekerja wanita musiman akan menyanyikan Bela Ciao sebagai cara untuk mengatasi pekerjaan yang melelahkan dan dibayar dengan upah yang sangat rendah. Mereka bekerja dengan kaki telanjang dalam genangan air yang mentupi lutut mereka, dan punggung mereka ditekuk selama berjam-jam. Kondisi kerja yang sangat mengerikan, jam kerja yang panjang dan upah yang sangat rendah menyebabkan ketidakpuasan yang terus-menerus dan terkadang menyebabkan gerakan pemberontakan dan kerusuhan di tahun-tahun awal abad kedua puluh.

Setelah melewati masa kelam, "Bella ciao" kembali menggema, kelahiran kedua ini dilakukan oleh gerakan perlawanan anti-fasis di Italia antara tahun 1943 dan 1945, dengan lirik yang dimodifikasi. Penulis lirik lagu perjuangan ini memang tidak diketahui. Lagu tersebut dimodifikasi dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan perlawanan dari mereka yang memiliki pemahaman anti-fasis oleh para partisan Italia antara tahun 1943 dan 1945, ketika di mana mereka, para partisan berperang melawan pendudukan pasukan Nazi dalam Perang Dunia II dan perang saudara berikutnya melawan pemerintah fasis Italia yang dipimpin oleh Benito Mussolini. 

 

Tidak berhenti sampai disitu, beberapa versi dari "Bella ciao" juga bergemuruh di seluruh dunia sebagai himne anti-fasis, kebebasan dan perlawanan dari para pejuang sayap kiri. Kekuatan lirik dari lagu ini datang melalui tekadnya yang terbuka. Setiap baris meningkat intensitasnya dan menggambarkan bahwa pencipta lagu yang tidak dikenal itu bukanlah seorang korban. Dia sebenarnya sosok yang ulet dan sabar menunggu saat pasang surut perang. Keuletan dan kesabaran penulis ini ia tuangkan dalam lirik terakhir "tetapi harinya akan tiba ketika kita semua akan bekerja dalam kebebasan."

 

Lalu Mengapa lagu "Bella Ciao" bukan lagu semua orang Italia?

Karena lagu ini sudah menjadi himne para partisan Italia yang mayoritas berafiliasi dengan Partai Komunis. Dengan demikian, lagu tersebut mewakili partai sayap kiri. Dapat dibayangkan jika ada lagu kebangsaan yang serupa dinyanyikan untuk mewakili partai kanan? jika itu terjadi maka akan kembali memecah belah penduduk Italia hingga saat ini.

 

Karena, sayangnya, tidak semua orang Italia anti-fasis. Perlawanan terhadap Fasisme dan Nazisme memang harus menjadi sebuah nilai yang dimiliki oleh semua warga Italia, namun tidak sedikit juga yang tampaknya masih tidak tahu atau memahami apa artinya hidup di bawah rezim poros, dan banyak juga yang meyakini jika mereka melakukannya, mereka akan anti-fasis. Dan ingat, melawan fasisme bukanlah menjadi komunis, mereka hanya menginginkan demokrasi di negara tempat mereka melangsungkan kehidupannya.

 

BELLA CIAO Dan Money Heist

Lagu Bella Ciao sempat hilang atau redup dari musik Italia, hal itu terjadi karena tergerus oleh popularitas musik pop modern Italia, namun lagu perjuangan rakyat sayap kiri ini muncul dan dibangkitkan kembali dalam film serial Netflix berjudul La Casa De Papel atau Money Heist yang dirilis pada tahun 2017 ini berhasil menjadi serial non-bahasa Inggris yang paling banyak ditonton di Netflix pada awal tahun 2018.

Lagu Bella Ciao sering terdengar di serial ini. Pertama kali dinyanyikan ketika anggota perampok, bernama Moskow, akhirnya menyentuh tanah ketika ia menggali terowongan keluar dari Royal Mint of Spain.

Menurut penulis skenario yang sekaligus menjadi produser eksekutif Javier Gómez Santander, mereka berusaha keras untuk mencari tahu lagu mana yang bisa mereka gunakan untuk menandai momen perayaan dalam serial tersebut. Lagu yang berasal dari Italia ini dipilih karena memiliki nada yang sangat anthemic yang dibutuhkan saat mengisi beberapa adegan.

 

Lagu ini direkam pertama kali oleh musisi yang berafiliasi dengan partai sayap kiri Italia, Giovanna Daffini, pada tahun 1962. Tiga tahun kemudian, Maria Ilva Biolcati, seorang penyanyi yang juga memiliki keyakinan pada pergerakan sayap kiri Italia, menyanyikan lagu ini. Dan berkontribusi menyebarluaskan lagu ini di Eropa. Tahun 1970-an, seorang Italia yang bermukim di Perancis, Yves Montand, makin mempopulerkan lagu ini. Sejak itu, Bella Ciao menjadi lagu ikonik bagi perjuangan dalam bentuk protes.

 

Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 1975, seorang anarkis, Leslie Fish, merekam versi bahasa Inggris laguperlawanan tersebut. Tahun 1985, grup musik beraliran kiri di Turki, Grup Yorum, menerjemahkan lagu ini ke bahasa Turki dan turut menyanyikannya. Tahun 2010, grup ini membuat konser besar di Istambul, Turki, dengan 55 ribu penonton dan sudah pasti, Lagu Bella Ciao menggema dan dinyanyikan bersama-sama.

 

Di awal 1990an, band-band beraliran kiri Italia, seperti Banda Besotti dan Modena City Ramblers, makin turut mempopulerkan lagu ini. Namun hal yang paling menggemparkan adalah ketima pada tahun 2012, seorang pendeta di Genoa, Italia, bernama Don Andra Gallo, menghebohkan Italia dan Eropa. Videonya, yang memperlihatkan dirinya memimpin jemaat menyanyikan lagu Bella Ciao menjadi perbincangan yang cukup meluas di media sosial.

 

Tahun 2018, Anemone Foundation, sebuah lembaga yang peduli pada perjuangan rakyat Palestina, mengunggah video dengan judul Bella Ciao for Palestina Partisans. Video itu diperuntukkan untuk semua revolusioner Palestina yang berjuang untuk melawan kolonialisme Israel. Sekarang, lagu Bella Ciao sudah mendunia dan Sudah diterjemahkan dalam 32 bahasa di dunia.  Begitulah. Bella Ciao menjadi lagu perlawanan yang mendunia.

Selain daripada lagu Bella Ciao, film yang rilis pada tahun 2017 ini juga turut memperkenalkan dan mempopulerkan Dali Mask. Topeng yang digunakan oleh para “Robin Hood” ini juga memiliki peran sebagai simbol perlawanan dan kebanggaan nasional pada Money Heist. Dalí bisa dibilang adalah tokoh paling penting dari gerakan surealis di awal abad ke-20. Meskipun gerakan ini biasanya dikaitkan dengan Prancis, Dalí adalah orang Spanyol, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Negeri Matador.

 

 

Seperti semua seni surealis, karya Dali pada dasarnya adalah sebuah bentuk pemberontakan. Gerakan surealis berusaha mengacaukan norma yang ada. Seperti para perampok dan baju merah yang digunakan oleh mereka di Money Heist, Dalí telah berhasil menjadi simbol untuk revolusi. Hal ini juga menegaskan bahwa Dali adalah salah satu simbol seniman yang memiliki karakter sebagai penyelamat, anti kapitalis dan simbol penegakan keadilan.

 

Lirik Bella Ciao

Lagu itu adalah lagu yang dinyanyikan oleh para partizan Italia di Perang Dunia II sebagai lagu perayaan wilayah kecil pertama Italia yang terbebas dari kekuasaan fasis dan pendudukan Jerman, banyak orang Italia bangkit dan melawan penjajah dengan apa yang mereka miliki dan yakini. tidak ada dukungan udara atau pakaian lapis baja, hanya bermodal senapan atau pistol sederhana.

 

lagu ini tentang seorang pria, pergi untuk melawan Jerman dan sekarat saat melakukan perlawanan tersebut. partizan kemudian dalam lagu tersebut meminta kepada sesama partisan lainnya untuk dimakamkan di bawah bunga yang indah. liriknya adalah:

 

Questa mattina mi son svegliato,
bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao, ciao!
Questa mattina mi son svegliato,
e ho trovato l'invasor.

Oh partigiano, portami via,
bella ciao, bella ciao, bella ciao, ciao, ciao!
Oh partigiano, portami via,
che mi sento di morir.

E se io muoio, da partigiano

bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao!

e se io muoio, da partigiano,

tu mi devi seppellir

e seppellire, lass di montagna

bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao!

e seppellire, lass di montagna

sotto l'ombra di un bel fior

e tutte le genti, che passeranno

o bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao

e tutte le genti, che passeranno

ti diranno che bel fior

e questo é il fiore

del partigiano

bella ciao, bella ciao, bella ciao ciao ciao!

e questo é il fiore

del partigiano

morto per la liberta!

 

Dan lagu tersebut diterjemahkan menjadi: (catatan: kata "Bella" adalah versi feminin dari kata sifat "bello" yang berarti "cantik". Jadi Bella adalah cara untuk memanggil gadis atau wanita cantik, dalam bahasa sehari-hari)

Pagi ini aku bangun,

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

pagi ini aku bangun

dan menemukan penyerbu

oh partizan, bawa aku pergi

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

oh, partizan, bawa aku pergi

bahwa saya merasa saya sekarat

dan jika saya mati, sebagai partizan

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

dan jika saya mati, sebagai partizan,

kamu harus menguburku

dan kubur aku, di atas gunung

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

dan kubur aku, di atas gunung

di bawah bayang-bayang bunga yang indah

dan semua orang yang lewat

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

dan semua orang yang lewat

akan memberitahu Anda "bunga yang indah"

dan ini bunganya

Halo cantik, halo cantik, halo cantik, halo, halo

dan ini bunganya

dari partizan

yang mati untuk kebebasan kita

 

Mengapa lagu "Bella Ciao" bukan lagu semua orang Italia?

Karena sudah menjadi himne para partisan, mayoritas berafiliasi dengan Partai Komunis. Dengan demikian, lagu tersebut mewakili partai sayap kiri. Lagu kebangsaan yang serupa akan semakin memecah belah penduduk Italia yang mayoritas membela pergerakan partai sayap kanan.

 

Partisan adalah kata lain untuk menganalogikan gerakan pemberontakan Italia (bahasa ItaliaResistenza italiana atau tepatnya Resistenza) adalah sebuah istilah untuk kelompok-kelompok pemberontakan yang menentang pendudukan pasukan Jerman dan rezim Fasis Italia dari Republik Sosial Italia pada tahun-tahun akhir Perang Dunia II. Gerakan tersebut dibentukan oleh orang-orang Italia pro-Sekutu, setelah invasi Sekutu ke negara tersebut, gencatan senjata antara pasukan bersenjata Italia dan Sekutu, dan pendudukan militer Jerman di utara Italia.

 

Gerakan tersebut juga dikenal sebagai pemberontakan Italia dan partisan-partisan Italia. Konflik brutal yang mereka libatkan disebut sebagai Perang Pembebasan Italia (ketika merujuk kepada bagian yang mereka ambil dalam Kampanye Italia melawan Blok Poros) atau sebagai Perang Saudara Italia (ketika secara spesifik merujuk kepada konflik dengan Fasis). Republik Italia modern dideklrasikan yang dibentuk untuk perjuangan pemberontakan tersebut.

Hingga saat ini Bella Ciao tetap menjadi lagu perlawanan Italia yang lahir sejak abad-19 yang dinyanyikan oleh para petani perempuan di Italia utara. Lagu tersebut lahir dari keresahan dan ketidaksejahteraan para petani perempuan. Pada awal kemunculannya, lagu yang dikenal dengan judul Bella Ciao ini berjudul Alla Mattina Appena Alzata yang memiliki arti Di Suatu Pagi, Aku Terbangun. Bella Ciao yang berasal dari negara yang berjuluk lo Stivale tersebut dikenal dan meluas hingga ke Eropa. Kemudian meluas lagi hingga ke Asia dan Amerika Latin, bahkan ke seluruh belahan dunia lainnya.

 

 

Your Cart

Your cart is currently empty.
Click here to continue shopping.