- Shop
- P-1080
-
Prung Station
- Prung Station
-
PODCAST
- PODCAST
- DON KUMBANG Eps 1
- ALBERT SHADRACH Eps 2
- COACH COKIE Eps 3
- IRFAN POPISH Eps 4
- SHAMROOG Eps 5
- ATET STONEBOYS Eps 6
- REIZA SEEON Eps 7
- MORREZZA Eps 8
- TONKILLS Eps 9
- CARANGLAKSITA ABHIMANTRA Eps 10
- ARLAN SIDDHA Eps 11
- AYAH DONNY Eps 12
- AL a.k.a UCAY Eps 13
- DANI MILLENIX Eps 14
- AAN HAIRCUT EPS 15
- IM BOBS Eps 16
- LUCKY SOUNDSYSTEM Eps 17
- ATMOSFER DARI PRUNG STATION Eps 18
- SIR IYAI Eps 19
- BANDUNG SUPPORTER ALLIANCE Eps 20
- ANGKE BULLDOG BRIGADE Eps 21
- UGE JABAR Eps 22
- RANDY NTENK Eps 23
- DHANI MUNGGARAN Eps 24
- TOBIAS GINANJAR Eps 25
- AUN RAHMAN Eps 26
- KANG JALU BANDUNG PREMIER LEAGUE Eps 27
- FLAND Eps 28
- ALTER.NAIVE Eps 29
- JEBO & PHEY Eps 30
- ALIF SAPTO NUGROHO Eps 31
-
PRUNGPEDIA WITH SHAMROOG
- PRUNGPEDIA WITH SHAMROOG
- INTRODUCING PRUNGPEDIA EPS. 1
- WHAT IS CATALONIA ? EPS. 2
- FC BARCELONA BETWEEN STRUGGLE AND FOOTBALL EPS. 3
- FC BARCELONA MES QUE UN CLUB? EPS. 4
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 1 EPS. 5
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 2 EPS. 6
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 3 EPS. 7
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 1 EPS. 8
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 2 EPS. 9
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 3 EPS. 10
- STORY OF BALKANS PART 1 EPS. 11
- STORY OF BALKANS PART 2 EPS. 12
- DERETAN BERLIAN SEPAKBOLA BALKAN EPS. 13
- GREAT STORY OF GREATER LONDON EPS. 14
- FOOTBALL STORY IN GREATER LONDON EPS. 15 (2023)
- BELANDA DAN SERBA-SERBI CERITANYA EPS. 16
- BELANDA, RAJA TAK BERMAHKOTA DARI EROPA EPS. 17
- MAGNIFICENT LAND OF BRAZIL EPS. 18
- BRAZIL : FAKTA DI BALIK RAKSASA SEPAKBOLA DUNIA EPS. 19
- HISTORIA ITALIA EPS. 20
- CULTURA DI CALCIO EP. 21
- MAGNIFICENT HISTORY OF TURKIYE EPS. 22
- TURKIYE FOOTBALL ANTHOLOGY EPS. 23
- THAILAND : LAND OF SMILES EPS. 24
- CERITA SEPAK BOLA, NEGARA GAJAH PUTIH EPS. 25
- AUSTRALIA : LAND OF HOPE FROM THE SOUTH EPS. 26
- AUSTRALIAN SOCCEROOS EPS. 27
- JAPAN : LAND OF THE RISING SUN EPS. 28
- HISTORY OF JAPAN : SAKKĀ (SOCCER/FOOTBALL) EPS. 29
- From Russia With Love Part 1 EPS. 30
- From Russia With Love Part 2 EPS. 31
- RUSSIAN FOOTBALL : THE SLEEPING GIANT BEAR EPS. 32
- NORDIC - SCANDINAVIAN WORLD PART 1 EPS. 33
- SCANDINAVIAN FOOTBALL SAGA EPS. 34
- U.S.A UNITED STATES OF AMERICA : NEW WORLD EPS. 35
- HISTORY OF AMERICAN FOOTBALL SOCCER EPS. 36
- DON'T CRY FOR ME ARGENTINA EPS. 37
- ARGENTINA : SOUTH AMERICAN FOOTBALL UNDERDOG EPS. 38
- HOLA AMIGOS, MEXICANO EPS. 39
- MEXICO : MESOAMERICA FUTBOL GIGANTE EPS. 40
- GERMANY : DEUTSCHLAND UBER ALLES EPS. 41
- GERMANY : DER PANZER VON EUROPA EPS. 42
- FRANCE : LIBERTE EGALITE FRATERNITE EPS. 43
- FRANCE : Le-Coq d'Europe EPS. 44
- PORTUGAL : Imperio Maritimo do Mundo EPS. 45
- PORTUGAL: Navigadores do Europa EPS. 46
- URUGUAY : Magical Sun of May (Magico Sol de Mayo) EPS. 47
- URUGUAY : SLEEPING GIANT FROM SOUTH AMERICAN EPS. 48
- SOUTH KOREA: STORY FROM THE HAN RIVER EPS. 49
- SOUTH KOREA: TIGER OF ASIAN FOOTBALL EPS. 50
- POLSKA: WHITE EAGLE OF EUROPE EPS.51
- POLANDIA: Biało-Czerwoni Orły – White-Red Eagle EPS.52
- MALAYSIA : Kisah Tanah Melayu EPS. 53
- MALAYSIA : Harimau dari Semenanjung Malaya EPS. 54
- SINGAPURA : Small Island, Big Hope EPS. 55
- SINGAPORE: Singa Selat Malaka EPS. 56
-
SOUND OF PRUNG
- SOUND OF PRUNG
- Ay Ay Bruv !! Eps.1
- Subkultur Terakhir Itu Bernama Football Casuals Eps. 2
- Kontradiksi Antara Ultras dan Football Casuals Eps.3
- Sayap Kiri ST. PAULI Eps.4
- If You Tolerate This Your Children Will Be Next Eps.5
- Ada apa dengan Inggris dan Rusia? (Battle of Marseille) Eps.6
- Against Modern Football? Eps.7
- Wajah Suporter Sepakbola Turki Eps.8
- Aries Ediwan: "THE MOST WANTED !" Eps.9
- Tuhan Menciptakan Manchester Pada Hari Ke Enam (Madchester Scene) Eps.10
- Aldi Keparat : NewYork punya C.B.G.B, Bandung punya Saparua Eps.11
- Aldi Salladin : Review Film Trainspotting Eps.12
- England Fans Tak Ubahnya Seperti Kita!!! Eps.13
- 11 Orang Dari 270 Juta Jiwa, Masa Iyah Sih? Eps.14
- PRUNG X BOATSY (Lads From Forest Executive Crew) Eps.15
- Sometimes Maybe Good, Sometimes Maybe Shit (The Naughty Footballers) Eps.16
- When Football Meets Music #1 (Kasabian,Blur,Oasis,The Stone Roses) Eps.17
- Sekali Seumur Hidup Mengharumkan Nama Bangsa Eps.18
- Keangkuhan Petinggi Klub VS Kesetiaan Pemain ke 12. Eps19
- When Football Meets Music #2 (Johnny Rotten, Suggs Madness, Cockney Rejects,The Business) Eps.20
- Hantam Prasangka Buruk! (AAN Haircuts, ACA Straight Answer, ANGKE Bulldog Brigade) Eps.21
- BUDI DALTON: Football Casuals di Mata Budayawan Eps.22
- DODI BRAWLERS68 : Anti Rasis Belum Tentu Anti Fasis! Eps.23
- SHAMROOG : Most Dangerous Football Derby Eps.24
- MEET THE OWNERS | Riverside Forest Eps.25
- MEET THE OWNER | Birds Death Brigade Eps.26
- UTAY WARRIORS : Good Friends Good Family As One Eps.27
- MEET THE OWNERS | Kita Main 12 Orang! Eps. 28
- MEET THE OWNERS | Non League - Our Football Game Eps. 29
- MEET THE OWNERS | Chasing The Underdogs Eps. 30
- IEV TENGIK Mau Jadi Host Baru Sound Of Prung ? Eps. 31
- PAHYOL : Indie Bukan Totebag Apalagi Kopi Senja Eps.32
- PRABU PRAMAYOUGHA Saturday Night Karaoke : Don't Watch This! Eps.33
- BUDI TURLTES JR | FROM BANDUNG TO U.K & EUROPEAN TOUR EPS.34
- AKBER ( EYEDUST ) : KOMINFO RONGSOK !! ILUSTRATOR JADI SUSAH BERKARYA Eps.35
- DASA & EKY : BANDUNG MASIH JADI KOTA KREATIF ? YAKIN ?? Eps.36
- COKIE RIOTZ : TULANG BESI HADIR DENGAN NUANSA OI!CHESTRA Eps.37
- DOCMARTERS BANDUNG : WE ARE BACK !!! ROAD TO ONE DECADE DOCMARTERS BANDUNG Eps.38
- KIMUNG : TERNYATA RAVE MUSIC BUKAN SEKEDAR PARTY Eps.39
- HADI "ANTI SQUAD" : DARI JALANAN SAMPAI LAYAR LEBAR Eps.40
- MUSIC FOR ALL - STOP THE HATE : ROAD TO COCKNEY REJECTS FAREWELL TOUR 2023 Eps.41
- NO TICKET NO SHOW : ROAD TO COCKNEY REJECTS FAREWELL TOUR 2023 Eps.42
- COCKNEY KIDZ : KENAPA JATUH CINTA DENGAN WEST HAM UNITED ? PAKET KUMPLIT ! Eps.43
- DENNIE SHERMAN : TIDAK ADA PERBEDAAN KASTA DI WESTHAM RELATE DENGAN SKINHEAD ! Eps.45
- HAMMERS BANDUNG : BANGGA MENJADI MEDIOKER ! Eps.46
- BREZ : EAST END LONDON PUNYA COCKNEY, WEST BANDUNG PUNYA KOKDA Eps.47
- WISNU THE BOLDNESS : NGOBROLIN SKENA BALI SAMPAI REKLAMASI Eps.48
- IBOI STRENGTH THRU : CARILAH KESAMAAN, JANGAN CARI PERBEDAAN ps.48
- SUNNY SUMMERDAY : PROUD TO BE UNPOPULAR Eps.50
- BEBANGKAN OI! SQUAD : FROM TRIBUNE TO THE STAGE Eps.51
- NFC : MANIFESTING MORE GENERATION OF ACHIEVERS. GRASSROOTS WILL SHINE HERE! Eps.52
- KLAB ZINE DAN PERKEMBANGAN ZINE HARI INI! Eps.53
- GEBEG : KOMEDIAN BERKEDOK DRUMMER Eps.54
- MEET THE OWNERS : MAYDAY COLLECTIVE FOOTBALL Eps.55
- MODS INDONESIA : PERJALANAN MODS DI INDONESIA, SEMUA ADA DI BUKU INI ! Eps.56
- BANDUNG REGGAE SUPPORTER : SKINHEAD KOK DENGERIN REGGAE ? Eps.57
- MONYONG & TOMMY : OBROLAN BERKESAN BERSAMA KAWAN DARI NEGERI JIRAN Eps.58
- BUJANGAN URBAN : BANYAK GRAFFITI DI SUATU KOTA? BERARTI KOTA ITU KORUP! Eps.59
- SÉBASTIEN LOUIS : AUTHOR OF ULTRAS, GLI ALTRI PROTAGONISTI DEL CALCIO Eps.60
- HASBI ILMAN : KEMASAN BERITA CIAMIK ALA JURNALISTIK KOMIK Eps.61
- JACK AND JHON : HENTIKAN SEGALA KEKERASAN MARI KITA PARTY !!! Eps.62
- MEET THE OWNERS : KALAU MERUSAK PERTEMANAN, MENDING BUBAR! Eps.63
- MEET THE OWNERS : HARUS ADA PESAN YANG DISAMPAIKAN LEWAT SEPAKBOLA Eps.64
- MEET THE OWNERS : PEMAIN DIGOCEK WASIT, HAL LUAR BIASA DI LIGA 3 Eps. 65
- KUNTOWIYOGA : APAKAH FAN-OWNED CLUB AKAN BERUMUR PANJANG? Eps. 66
- A Moments To Remember Sound of Prung
- RIZKI MASBOX SANJAYA : PERSIB DAN ILUSI SULANJANA Eps. 67
- PASAR GRATIS : NOT FOR CHARITY, THIS IS SOLIDARITY Eps. 68
- KUASSA : PLUGIN LOKAL BERSELANCAR DI PASAR GLOBALEps. 69
- RIO RAZOR : MASIH PERCAYA KONEKSI PERTEMANAN Eps. 70
- INDONESIA MODS MAYDAY : SHOW YOUR DRESS, SHOW YOUR SCOOTER Eps. 71
- NOT FUSSED : GAK BUTUH EXPOSURE, INI SEMUA CUMA BERCANDA Eps. 72
- FAHMI RAMDHANI : YANG NONTON PURE SATURDAY ITU, PASTI WANGI! Eps. 73
- BANDUNG CLOBBER MARKET : CLOBBER ITU DARI ATAS SAMPAI BAWAH! Eps. 74
-
WEEKEND WAVES
- WEEKEND WAVES
- WEEKEND WAVES #track1 : ALDI SALLADIN
- WEEKEND WAVES #track2 : DEATHLESS
- WEEKEND WAVES #track3 : ACHELL SUEZ
- WEEKEND WAVES #track4 : MOONSHINE69
- WEEKEND WAVES #track5 : FYSN19
- WEEKEND WAVES #track6 : PEMUDA SALAH JALAN
- WEEKEND WAVES #track7 : Luckysoundsystem
- WEEKEND WAVES #track8 : USINNISU
- WEEKEND WAVES #track9 : SENPI MUSIC
- WEEKEND WAVES #track10 : DONGTSAY
- Bring Back The 80's
-
Webzine
- Webzine
-
Football History
- Football History
- Resistensi Budaya F.C. United Of Manchester
- Sektarianisme Antara Celtic dan Rangers
- Permainan Kotor Dari Dataran Inggris, The Crazy Gang dan Tingkah Tengilnya
- Afiliasi Politik Dalam Sepak Bola
- Banalitas Kejahatan Sepak Bola Italia
- Dari The Busby Babes Hingga Munich Disaster
- Lupakan Milan, Sisilia Memiliki Sektarianisme Tak Terbantahkan
- GUARD OF HONOUR, TRADISI TUA YANG TETAP DILESTARIKAN
- Royal Shrovetide Football Match dan Asal Muasal Istilah Derby
- Melawan Penjajahan Dengan Sepakbola
- The Dog Saved Manchester United
- Tartan Army: Fanatisme dan Kenakalan Supporter Skotlandia
- Kebencian Warga Liverpool Terhadap Inggris
- Dendam Kesumat Antara Inggris dan Jerman
- Narcos Football: Kartel Narkoba dan Sepakbola Kolombia
- Akar Permusuhan Manchester United Vs Leeds United
- Budaya Amsterdam dan Kebebasan Bob Marley
- Asal Muasal Perjudian Dalam Sepak Bola
- Aksi Protes dan Isu Bubarnya Curva Nord Atalanta Bergamo
- DEATH MATCH: Aroma Kematian Dalam Suatu Pertandingan
- Akar Rasisme La Familia Beitar
- Tuesday Drinking Club: Budaya Sepak Bola dan Minuman Beralkohol
- The Football War
- Kisah di Balik Football War
- Perlawanan Terhadap Pelecehan Seksual Dalam Dunia Sepak Bola
- Keterlibatan Suporter Dalam Suatu Klub Sepak Bola
- Menelisik Hubungan I’m Forever Blowing Bubbles Dan West Ham United
- SEPAK BOLA DAN KAUM KELAS PEKERJA
-
Our Opinion
- Our Opinion
- Mengapa Rasisme Menyebalkan?
- This Is Our Opinion: Football Casuals, Skena Tanpa Nahkoda
- Who Said Football is Fascist Game?
- Sampai Kapan Hingar Bingar di Stadion Kosong Berakhir?
- Rivalitas Tanpa Menyentuh Profesi
- That’s Why I Love Football
- Memelihara Rasa Peduli Bukanlah Hal Yang Hina
- Who Said Pop Is Dead? Kancah Musik Pop Kota Bandung
- Football Casual Sama Dengan Hypebeast?
- Sepak Bola Indonesia Butuh VAR?
- Sepak Bola dan Budaya Kolektif
- Akhiri Budaya Catcalling Dalam Dunia Suporter!
- Mendambakan Sepak Bola Tanpa Ujaran Kebencian
- Suporter Bukan Sapi Perah, Apalagi Kambing Gembala
-
Figure
- Figure
- Cantona
- Maradona
- Albert Shadrach
- Coach Cokie Riotz
- Irfan Popish
- The Crazy Gang
- Alan McGee
- Enrico, Los Fastidios
- Colin Blaney
- Daniel a.k.a Kulbritania
- Benjamin Odeje
- Exclusive Interview With Dhani Munggaran
- Exclusive Interview With Dimaz Maulana, Bawahskor
- Ronny Pattinasarany: Sepakbola, Keluarga dan Bandar Narkoba
- George Best: Kenakalan Dan Kepiawaian Di Atas Lapangan
- Bob Marley: Perdamaian, Kemerdekaan dan Sepak Bola
- Nadia Nadim : Dari Herat Menjadi Pemain Sepak Bola Denmark Terhebat
- Meet the firm
-
Subculture
- Subculture
- Budaya Kritik Suporter
- Fanatisme Suporter
- Football Casuals
- Madchester
- Derby Tamanchester
- Musik dan sepak bola
- Asal Muasal Istilah Derby
- Guard Of Honour
- Sisilia Memiliki Sektarianisme Tak Terbantahkan
- Makna Simbol Dalam Suporter Sepak Bola
- Dari The Busby Babes Hingga Munich Disaster
- Era Baru Dalam Dunia Suporter Sepak Bola
- Italy's Ultras
- Banalitas Kejahatan Sepak Bola Italia
- Afiliasi Politik Dalam Sepak Bola
- Sektarianisme Antara Celtic dan Rangers
- Resistensi Budaya F.C. United Of Manchester
- Resistensi Supporter Melalui Street Art
- Naked Fussball dan Bentuk Protes Terhadap Sepak Bola Modern
- Resistensi Ultras Raja Casablanca
- Football Fanzine History
-
Music
- Music
- Liam Gallagher, Once
- Live Review, Down By The River Thames
- The Skinner Brothers
- Ian Brown
- Salford Lads Club, The Smiths dan Kenakalan Remaja Manchester
- Kenapa Ian Brown Dipanggil King Monkey?
- Makna Dibalik Simbol Lemon The Stone Roses
- Morrissey: Eksistensi dan Kontroversi
- Cerita Dibalik Lagu Bella Ciao dan Dali Mask
- Fanatisme The Stone Roses Terhadap Manchester United
- MANIC STREET PREACHERS: Senandung Perlawanan Dalam Balutan Musik Rock
- Liam Gallagher Vs Damon Albarn: Battle of Britpop, apa kabar?
- Apakah Reuni Oasis Hanya Omong Kosong?
- Siapa Sosok Pria Dalam Cover Album Meat Is Murder?
- PRUNG EXCLUSIVE INTERVIEW WITH COLIN, FROM VANILLA MUFFINS
- Movie
-
Fashion
- Fashion
- Monkey Jacket
- Harmonisasi Inggris Dan Jerman
- Paisley
- P-1080 Project
- PRUNG, Filosofi dan Makna
- Dari Suku Inuit, Medan Perang Hingga Modernist Connoisseurs
- A Short History Of Socks
- A Little Story Tracksuits Story
- Bucket Hat Story: Dari Pedesaan Sampai Panggung Besar
- Fashion and Football Culture
- What’s the Story? Gingham Glory!
- A Short Story Camouflage Pattern
- A Little Knitwear Story
- Menelusuri Perjalanan Smock Jacket
- Menelisik Perjalanan Panjang Flight Jacket
- Cargo Pants History: Dari Medan Perang Hingga Lemari Pakaian
- Dropshipper
- About
-
Shop
-
P-1080
-
Prung Station
-
PODCAST
- DON KUMBANG Eps 1
- ALBERT SHADRACH Eps 2
- COACH COKIE Eps 3
- IRFAN POPISH Eps 4
- SHAMROOG Eps 5
- ATET STONEBOYS Eps 6
- REIZA SEEON Eps 7
- MORREZZA Eps 8
- TONKILLS Eps 9
- CARANGLAKSITA ABHIMANTRA Eps 10
- ARLAN SIDDHA Eps 11
- AYAH DONNY Eps 12
- AL a.k.a UCAY Eps 13
- DANI MILLENIX Eps 14
- AAN HAIRCUT EPS 15
- IM BOBS Eps 16
- LUCKY SOUNDSYSTEM Eps 17
- ATMOSFER DARI PRUNG STATION Eps 18
- SIR IYAI Eps 19
- BANDUNG SUPPORTER ALLIANCE Eps 20
- ANGKE BULLDOG BRIGADE Eps 21
- UGE JABAR Eps 22
- RANDY NTENK Eps 23
- DHANI MUNGGARAN Eps 24
- TOBIAS GINANJAR Eps 25
- AUN RAHMAN Eps 26
- KANG JALU BANDUNG PREMIER LEAGUE Eps 27
- FLAND Eps 28
- ALTER.NAIVE Eps 29
- JEBO & PHEY Eps 30
- ALIF SAPTO NUGROHO Eps 31
-
PRUNGPEDIA WITH SHAMROOG
- INTRODUCING PRUNGPEDIA EPS. 1
- WHAT IS CATALONIA ? EPS. 2
- FC BARCELONA BETWEEN STRUGGLE AND FOOTBALL EPS. 3
- FC BARCELONA MES QUE UN CLUB? EPS. 4
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 1 EPS. 5
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 2 EPS. 6
- CHRONICLE OF UK & IRELAND STORY PART 3 EPS. 7
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 1 EPS. 8
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 2 EPS. 9
- UNTOUCHABLE AFRICA PART 3 EPS. 10
- STORY OF BALKANS PART 1 EPS. 11
- STORY OF BALKANS PART 2 EPS. 12
- DERETAN BERLIAN SEPAKBOLA BALKAN EPS. 13
- GREAT STORY OF GREATER LONDON EPS. 14
- FOOTBALL STORY IN GREATER LONDON EPS. 15 (2023)
- BELANDA DAN SERBA-SERBI CERITANYA EPS. 16
- BELANDA, RAJA TAK BERMAHKOTA DARI EROPA EPS. 17
- MAGNIFICENT LAND OF BRAZIL EPS. 18
- BRAZIL : FAKTA DI BALIK RAKSASA SEPAKBOLA DUNIA EPS. 19
- HISTORIA ITALIA EPS. 20
- CULTURA DI CALCIO EP. 21
- MAGNIFICENT HISTORY OF TURKIYE EPS. 22
- TURKIYE FOOTBALL ANTHOLOGY EPS. 23
- THAILAND : LAND OF SMILES EPS. 24
- CERITA SEPAK BOLA, NEGARA GAJAH PUTIH EPS. 25
- AUSTRALIA : LAND OF HOPE FROM THE SOUTH EPS. 26
- AUSTRALIAN SOCCEROOS EPS. 27
- JAPAN : LAND OF THE RISING SUN EPS. 28
- HISTORY OF JAPAN : SAKKĀ (SOCCER/FOOTBALL) EPS. 29
- From Russia With Love Part 1 EPS. 30
- From Russia With Love Part 2 EPS. 31
- RUSSIAN FOOTBALL : THE SLEEPING GIANT BEAR EPS. 32
- NORDIC - SCANDINAVIAN WORLD PART 1 EPS. 33
- SCANDINAVIAN FOOTBALL SAGA EPS. 34
- U.S.A UNITED STATES OF AMERICA : NEW WORLD EPS. 35
- HISTORY OF AMERICAN FOOTBALL SOCCER EPS. 36
- DON'T CRY FOR ME ARGENTINA EPS. 37
- ARGENTINA : SOUTH AMERICAN FOOTBALL UNDERDOG EPS. 38
- HOLA AMIGOS, MEXICANO EPS. 39
- MEXICO : MESOAMERICA FUTBOL GIGANTE EPS. 40
- GERMANY : DEUTSCHLAND UBER ALLES EPS. 41
- GERMANY : DER PANZER VON EUROPA EPS. 42
- FRANCE : LIBERTE EGALITE FRATERNITE EPS. 43
- FRANCE : Le-Coq d'Europe EPS. 44
- PORTUGAL : Imperio Maritimo do Mundo EPS. 45
- PORTUGAL: Navigadores do Europa EPS. 46
- URUGUAY : Magical Sun of May (Magico Sol de Mayo) EPS. 47
- URUGUAY : SLEEPING GIANT FROM SOUTH AMERICAN EPS. 48
- SOUTH KOREA: STORY FROM THE HAN RIVER EPS. 49
- SOUTH KOREA: TIGER OF ASIAN FOOTBALL EPS. 50
- POLSKA: WHITE EAGLE OF EUROPE EPS.51
- POLANDIA: Biało-Czerwoni Orły – White-Red Eagle EPS.52
- MALAYSIA : Kisah Tanah Melayu EPS. 53
- MALAYSIA : Harimau dari Semenanjung Malaya EPS. 54
- SINGAPURA : Small Island, Big Hope EPS. 55
- SINGAPORE: Singa Selat Malaka EPS. 56
-
SOUND OF PRUNG
- Ay Ay Bruv !! Eps.1
- Subkultur Terakhir Itu Bernama Football Casuals Eps. 2
- Kontradiksi Antara Ultras dan Football Casuals Eps.3
- Sayap Kiri ST. PAULI Eps.4
- If You Tolerate This Your Children Will Be Next Eps.5
- Ada apa dengan Inggris dan Rusia? (Battle of Marseille) Eps.6
- Against Modern Football? Eps.7
- Wajah Suporter Sepakbola Turki Eps.8
- Aries Ediwan: "THE MOST WANTED !" Eps.9
- Tuhan Menciptakan Manchester Pada Hari Ke Enam (Madchester Scene) Eps.10
- Aldi Keparat : NewYork punya C.B.G.B, Bandung punya Saparua Eps.11
- Aldi Salladin : Review Film Trainspotting Eps.12
- England Fans Tak Ubahnya Seperti Kita!!! Eps.13
- 11 Orang Dari 270 Juta Jiwa, Masa Iyah Sih? Eps.14
- PRUNG X BOATSY (Lads From Forest Executive Crew) Eps.15
- Sometimes Maybe Good, Sometimes Maybe Shit (The Naughty Footballers) Eps.16
- When Football Meets Music #1 (Kasabian,Blur,Oasis,The Stone Roses) Eps.17
- Sekali Seumur Hidup Mengharumkan Nama Bangsa Eps.18
- Keangkuhan Petinggi Klub VS Kesetiaan Pemain ke 12. Eps19
- When Football Meets Music #2 (Johnny Rotten, Suggs Madness, Cockney Rejects,The Business) Eps.20
- Hantam Prasangka Buruk! (AAN Haircuts, ACA Straight Answer, ANGKE Bulldog Brigade) Eps.21
- BUDI DALTON: Football Casuals di Mata Budayawan Eps.22
- DODI BRAWLERS68 : Anti Rasis Belum Tentu Anti Fasis! Eps.23
- SHAMROOG : Most Dangerous Football Derby Eps.24
- MEET THE OWNERS | Riverside Forest Eps.25
- MEET THE OWNER | Birds Death Brigade Eps.26
- UTAY WARRIORS : Good Friends Good Family As One Eps.27
- MEET THE OWNERS | Kita Main 12 Orang! Eps. 28
- MEET THE OWNERS | Non League - Our Football Game Eps. 29
- MEET THE OWNERS | Chasing The Underdogs Eps. 30
- IEV TENGIK Mau Jadi Host Baru Sound Of Prung ? Eps. 31
- PAHYOL : Indie Bukan Totebag Apalagi Kopi Senja Eps.32
- PRABU PRAMAYOUGHA Saturday Night Karaoke : Don't Watch This! Eps.33
- BUDI TURLTES JR | FROM BANDUNG TO U.K & EUROPEAN TOUR EPS.34
- AKBER ( EYEDUST ) : KOMINFO RONGSOK !! ILUSTRATOR JADI SUSAH BERKARYA Eps.35
- DASA & EKY : BANDUNG MASIH JADI KOTA KREATIF ? YAKIN ?? Eps.36
- COKIE RIOTZ : TULANG BESI HADIR DENGAN NUANSA OI!CHESTRA Eps.37
- DOCMARTERS BANDUNG : WE ARE BACK !!! ROAD TO ONE DECADE DOCMARTERS BANDUNG Eps.38
- KIMUNG : TERNYATA RAVE MUSIC BUKAN SEKEDAR PARTY Eps.39
- HADI "ANTI SQUAD" : DARI JALANAN SAMPAI LAYAR LEBAR Eps.40
- MUSIC FOR ALL - STOP THE HATE : ROAD TO COCKNEY REJECTS FAREWELL TOUR 2023 Eps.41
- NO TICKET NO SHOW : ROAD TO COCKNEY REJECTS FAREWELL TOUR 2023 Eps.42
- COCKNEY KIDZ : KENAPA JATUH CINTA DENGAN WEST HAM UNITED ? PAKET KUMPLIT ! Eps.43
- DENNIE SHERMAN : TIDAK ADA PERBEDAAN KASTA DI WESTHAM RELATE DENGAN SKINHEAD ! Eps.45
- HAMMERS BANDUNG : BANGGA MENJADI MEDIOKER ! Eps.46
- BREZ : EAST END LONDON PUNYA COCKNEY, WEST BANDUNG PUNYA KOKDA Eps.47
- WISNU THE BOLDNESS : NGOBROLIN SKENA BALI SAMPAI REKLAMASI Eps.48
- IBOI STRENGTH THRU : CARILAH KESAMAAN, JANGAN CARI PERBEDAAN ps.48
- SUNNY SUMMERDAY : PROUD TO BE UNPOPULAR Eps.50
- BEBANGKAN OI! SQUAD : FROM TRIBUNE TO THE STAGE Eps.51
- NFC : MANIFESTING MORE GENERATION OF ACHIEVERS. GRASSROOTS WILL SHINE HERE! Eps.52
- KLAB ZINE DAN PERKEMBANGAN ZINE HARI INI! Eps.53
- GEBEG : KOMEDIAN BERKEDOK DRUMMER Eps.54
- MEET THE OWNERS : MAYDAY COLLECTIVE FOOTBALL Eps.55
- MODS INDONESIA : PERJALANAN MODS DI INDONESIA, SEMUA ADA DI BUKU INI ! Eps.56
- BANDUNG REGGAE SUPPORTER : SKINHEAD KOK DENGERIN REGGAE ? Eps.57
- MONYONG & TOMMY : OBROLAN BERKESAN BERSAMA KAWAN DARI NEGERI JIRAN Eps.58
- BUJANGAN URBAN : BANYAK GRAFFITI DI SUATU KOTA? BERARTI KOTA ITU KORUP! Eps.59
- SÉBASTIEN LOUIS : AUTHOR OF ULTRAS, GLI ALTRI PROTAGONISTI DEL CALCIO Eps.60
- HASBI ILMAN : KEMASAN BERITA CIAMIK ALA JURNALISTIK KOMIK Eps.61
- JACK AND JHON : HENTIKAN SEGALA KEKERASAN MARI KITA PARTY !!! Eps.62
- MEET THE OWNERS : KALAU MERUSAK PERTEMANAN, MENDING BUBAR! Eps.63
- MEET THE OWNERS : HARUS ADA PESAN YANG DISAMPAIKAN LEWAT SEPAKBOLA Eps.64
- MEET THE OWNERS : PEMAIN DIGOCEK WASIT, HAL LUAR BIASA DI LIGA 3 Eps. 65
- KUNTOWIYOGA : APAKAH FAN-OWNED CLUB AKAN BERUMUR PANJANG? Eps. 66
- A Moments To Remember Sound of Prung
- RIZKI MASBOX SANJAYA : PERSIB DAN ILUSI SULANJANA Eps. 67
- PASAR GRATIS : NOT FOR CHARITY, THIS IS SOLIDARITY Eps. 68
- KUASSA : PLUGIN LOKAL BERSELANCAR DI PASAR GLOBALEps. 69
- RIO RAZOR : MASIH PERCAYA KONEKSI PERTEMANAN Eps. 70
- INDONESIA MODS MAYDAY : SHOW YOUR DRESS, SHOW YOUR SCOOTER Eps. 71
- NOT FUSSED : GAK BUTUH EXPOSURE, INI SEMUA CUMA BERCANDA Eps. 72
- FAHMI RAMDHANI : YANG NONTON PURE SATURDAY ITU, PASTI WANGI! Eps. 73
- BANDUNG CLOBBER MARKET : CLOBBER ITU DARI ATAS SAMPAI BAWAH! Eps. 74
-
WEEKEND WAVES
- WEEKEND WAVES #track1 : ALDI SALLADIN
- WEEKEND WAVES #track2 : DEATHLESS
- WEEKEND WAVES #track3 : ACHELL SUEZ
- WEEKEND WAVES #track4 : MOONSHINE69
- WEEKEND WAVES #track5 : FYSN19
- WEEKEND WAVES #track6 : PEMUDA SALAH JALAN
- WEEKEND WAVES #track7 : Luckysoundsystem
- WEEKEND WAVES #track8 : USINNISU
- WEEKEND WAVES #track9 : SENPI MUSIC
- WEEKEND WAVES #track10 : DONGTSAY
-
PODCAST
- Bring Back The 80's
-
Webzine
-
Football History
- Resistensi Budaya F.C. United Of Manchester
- Sektarianisme Antara Celtic dan Rangers
- Permainan Kotor Dari Dataran Inggris, The Crazy Gang dan Tingkah Tengilnya
- Afiliasi Politik Dalam Sepak Bola
- Banalitas Kejahatan Sepak Bola Italia
- Dari The Busby Babes Hingga Munich Disaster
- Lupakan Milan, Sisilia Memiliki Sektarianisme Tak Terbantahkan
- GUARD OF HONOUR, TRADISI TUA YANG TETAP DILESTARIKAN
- Royal Shrovetide Football Match dan Asal Muasal Istilah Derby
- Melawan Penjajahan Dengan Sepakbola
- The Dog Saved Manchester United
- Tartan Army: Fanatisme dan Kenakalan Supporter Skotlandia
- Kebencian Warga Liverpool Terhadap Inggris
- Dendam Kesumat Antara Inggris dan Jerman
- Narcos Football: Kartel Narkoba dan Sepakbola Kolombia
- Akar Permusuhan Manchester United Vs Leeds United
- Budaya Amsterdam dan Kebebasan Bob Marley
- Asal Muasal Perjudian Dalam Sepak Bola
- Aksi Protes dan Isu Bubarnya Curva Nord Atalanta Bergamo
- DEATH MATCH: Aroma Kematian Dalam Suatu Pertandingan
- Akar Rasisme La Familia Beitar
- Tuesday Drinking Club: Budaya Sepak Bola dan Minuman Beralkohol
- The Football War
- Kisah di Balik Football War
- Perlawanan Terhadap Pelecehan Seksual Dalam Dunia Sepak Bola
- Keterlibatan Suporter Dalam Suatu Klub Sepak Bola
- Menelisik Hubungan I’m Forever Blowing Bubbles Dan West Ham United
- SEPAK BOLA DAN KAUM KELAS PEKERJA
-
Our Opinion
- Mengapa Rasisme Menyebalkan?
- This Is Our Opinion: Football Casuals, Skena Tanpa Nahkoda
- Who Said Football is Fascist Game?
- Sampai Kapan Hingar Bingar di Stadion Kosong Berakhir?
- Rivalitas Tanpa Menyentuh Profesi
- That’s Why I Love Football
- Memelihara Rasa Peduli Bukanlah Hal Yang Hina
- Who Said Pop Is Dead? Kancah Musik Pop Kota Bandung
- Football Casual Sama Dengan Hypebeast?
- Sepak Bola Indonesia Butuh VAR?
- Sepak Bola dan Budaya Kolektif
- Akhiri Budaya Catcalling Dalam Dunia Suporter!
- Mendambakan Sepak Bola Tanpa Ujaran Kebencian
- Suporter Bukan Sapi Perah, Apalagi Kambing Gembala
-
Figure
- Cantona
- Maradona
- Albert Shadrach
- Coach Cokie Riotz
- Irfan Popish
- The Crazy Gang
- Alan McGee
- Enrico, Los Fastidios
- Colin Blaney
- Daniel a.k.a Kulbritania
- Benjamin Odeje
- Exclusive Interview With Dhani Munggaran
- Exclusive Interview With Dimaz Maulana, Bawahskor
- Ronny Pattinasarany: Sepakbola, Keluarga dan Bandar Narkoba
- George Best: Kenakalan Dan Kepiawaian Di Atas Lapangan
- Bob Marley: Perdamaian, Kemerdekaan dan Sepak Bola
- Nadia Nadim : Dari Herat Menjadi Pemain Sepak Bola Denmark Terhebat
- Meet the firm
-
Subculture
- Budaya Kritik Suporter
- Fanatisme Suporter
- Football Casuals
- Madchester
- Derby Tamanchester
- Musik dan sepak bola
- Asal Muasal Istilah Derby
- Guard Of Honour
- Sisilia Memiliki Sektarianisme Tak Terbantahkan
- Makna Simbol Dalam Suporter Sepak Bola
- Dari The Busby Babes Hingga Munich Disaster
- Era Baru Dalam Dunia Suporter Sepak Bola
- Italy's Ultras
- Banalitas Kejahatan Sepak Bola Italia
- Afiliasi Politik Dalam Sepak Bola
- Sektarianisme Antara Celtic dan Rangers
- Resistensi Budaya F.C. United Of Manchester
- Resistensi Supporter Melalui Street Art
- Naked Fussball dan Bentuk Protes Terhadap Sepak Bola Modern
- Resistensi Ultras Raja Casablanca
- Football Fanzine History
-
Music
- Liam Gallagher, Once
- Live Review, Down By The River Thames
- The Skinner Brothers
- Ian Brown
- Salford Lads Club, The Smiths dan Kenakalan Remaja Manchester
- Kenapa Ian Brown Dipanggil King Monkey?
- Makna Dibalik Simbol Lemon The Stone Roses
- Morrissey: Eksistensi dan Kontroversi
- Cerita Dibalik Lagu Bella Ciao dan Dali Mask
- Fanatisme The Stone Roses Terhadap Manchester United
- MANIC STREET PREACHERS: Senandung Perlawanan Dalam Balutan Musik Rock
- Liam Gallagher Vs Damon Albarn: Battle of Britpop, apa kabar?
- Apakah Reuni Oasis Hanya Omong Kosong?
- Siapa Sosok Pria Dalam Cover Album Meat Is Murder?
- PRUNG EXCLUSIVE INTERVIEW WITH COLIN, FROM VANILLA MUFFINS
- Movie
-
Fashion
- Monkey Jacket
- Harmonisasi Inggris Dan Jerman
- Paisley
- P-1080 Project
- PRUNG, Filosofi dan Makna
- Dari Suku Inuit, Medan Perang Hingga Modernist Connoisseurs
- A Short History Of Socks
- A Little Story Tracksuits Story
- Bucket Hat Story: Dari Pedesaan Sampai Panggung Besar
- Fashion and Football Culture
- What’s the Story? Gingham Glory!
- A Short Story Camouflage Pattern
- A Little Knitwear Story
- Menelusuri Perjalanan Smock Jacket
- Menelisik Perjalanan Panjang Flight Jacket
- Cargo Pants History: Dari Medan Perang Hingga Lemari Pakaian
-
Football History
- Dropshipper
- About
This Is Our Opinion: Football Casuals, Skena Tanpa Nahkoda
Ay Bruv, kali ini mungkin pembahasan yang bakalan saya bahas hanya mengenai keluh kesah atau apa ya curcol kali ya dari anak kemaren sore yang sosoan mau ngomongin subkultur yang baru saya kenal kurang lebih lima tahun kebelakang. Jadi, ditulisan kali ini isinya kurang lebih cuma apa yang ada di kepala saya aja sih mengenai subkultur yang mungkin saya suka pada saat ini. Gak cuma keluh kesah, mungkin ada kritik yang bakalan saya utarakan buat para penggiat yang ada di skena ini, bebas kalian mau nilai tulisan ini semau kalian, judgement dan tanggapan sangat amat saya persilahkan mengingat hakikatnya manusia sebagai individu yang memiliki pemikiran luas, tak terbatas dan tersendiri, sekali lagi saya tegaskan, individu berfikir bebas!
Tapi sebelum saya nulis curcol ini, saya udah dapet izin juga sih dari beberapa orang yang emang saya percaya udah ada di skena ini belasan tahun, orang subkultur ini juga baru berusia belasan tahun di negara ini, mungkin secara masif ya, kalau tahu nya mah mungkin gak sedikit orang juga yang tahu skena ini dari tahun 2000-an, mungkin. Jadi ide penulisan ini awalnya dari obrolan ringan nan santai sih sama salah satu penggiat skena atau subkultur ini, obrolan warung yang akhirnya jadi obrolan serius, tapi kalau dia sih udah lama ada di skena ini, mau dibilang top boys dia gamau, gak dibilang top boys juga ya masa iya sih hahaha, tapi ah lupain masalah gituan doang kok jadi masalah ya.
Balik lagi, jadi waktu saya lagi ngobrol sama si penggiat subkultur ini mengenai bagaimana sebenarnya subkultur ini pada awal kemunculannya dan menjamur sampai kaya sekarang, saya pikir bagi saya sendiri mengenali suatu skena atau subkultur bukan kaya kita kenal temen baru di ruangan kelas, kamu cukup tanya nama dan kenal, walaupun dalam konteks pertemanan gak sedikit juga orang yang pengen lebih tau karakter orang itu kek gimana. Kurang lebih lima tahun saya kenal sama subkultur ini, bagi saya pribadi ini bukanlah waktu yang cukup untuk mengenali apa-apa saja yang ada didalamnya, mengingat subkultur football casuals ini banyak banget intrik dan drama yang ada didalamnya, hal ini yang menjadi pemantik bagi saya untuk membuka obrolan bersama salah satu penggiat subkultur ini., terlebih saya memiliki tanggung jawab dalam menulis artikel yang pembahasannya mengenai subkultur football casuals ini, hmmm berat sih tapi seru kok, saya sendiri banyak mengenal hal baru ketika kurang lebih lima tahun terus cari tahu sebenernya apa aja yang ada didalam subkultur ini, karena saya orangnya gak suka nongkrong dan memiliki lingkungan baru, agak susah buat masuk ke dalam circle baru, jadi saya lebih suka cari informasi dari beberapa literasi yang saya suka, hehehe curcol pertama nih.
Ngomongin tentang subkultur football casuals mungkin gak akan bisa lepas dari gimana awal terjadinya di dataran Britania Raya, mau gak mau segala sesuatu harus ada penjabaran dari orang-orang yang menggeluti subkultur ini di awal kemunculannya, OG nya kali ya mereka tuh. Melihat perkembangan subkultur ini di Indonesia emang keliat menjamur banget. Berbagai kalangan dengan bangga nya melabeli diri dengan kata ‘Casuals’. Jadi sebenernya si casuals itu apa sih? Kalau dijelasin disini bakalan cukup panjang, tapi kalian bisa baca di artikel sebelumnya, judulnya “Football Casuals, Si Anak Bungsu Dengan Spirit Para Pendahulunya” atau beberapa interview yang ada di web www.prungtw.com atau di channel youtube nya Prung Station, banyak juga disana yang ngejelasin tentang football casuals dan subkultur lainnya.
Berbicara tentang football casuals, emang gak akan bisa lepas dari beberapa rules atau aturan yang ada didalamnya, sebenernya males juga sih kalau ngomongin tentang aturan jadi kaya baku, kaku dan sempit aja gitu konteksnya, tapi ya balik lagi, mau gamau kalo kita adopsi sesuatu yang akhirnya jadi akulturasi harus ada roots nya juga kan. Salah satu roots dan rules yang ada di subkultur football casuals kan fashion ya, jadi emang harus di perhatiin banget masalah fashion dalam subkultur ini tuh, emang sih kalau secara harfiah si casuals ini artinya santai, tapi bakalan beda arti dan pemaknaan ketika kita merujuk pada football casuals, terus football casuals tuh apa? Sepak bola santai gitu? atau suporter yang nonton dan dukung tim sepak bola secara santai? Enggak gitu juga sih, baca aja ya di artikel yang saya saranin di atas hehe.
Kalau ngomongin masalah subkultur ini emang gak bakalan ada abisnya, fanatisme, persaingan antar firma, kerusuhan, musik, fashion dan masih banyak lagi pokonya. Tapi masalah fashion yang menurut saya sangat menarik untuk dibahas, apalagi ngeliat fenomena sekarang kan, berapa harga outfit lo? Halah kirik lah!.
Subkultur ini tuh emang merhatiin banget masalah fashion atau apa yang mereka pake, gak asal pake aja. Beberapa brand ternama emang jadi konsumsi mereka, bukan cuma di tribun, tapi udah jadi pakean sehari-hari mereka, every day is a casuals day!. Hal ini membuat subkultur ini memang sudah menjadi komoditi utama dalam pergerakan anak muda yang mencintai dunia fashion, khususnya para pemuda yang mencintai dunia sepak bola, fanatisme yang dibalut dengan fashion yang elegan menjadikan subkultur ini banyak digilai oleh kalangan anak muda, orang tua juga banyak sih, tapi mereka mulai nya waktu masih muda hahaha.
Setelah hadir dengan gaya berpakaian yang eksklusif, subkultur ini menyebar dengan sangat pesat bagai virus yang melanda suatu negara. Sering kita jumpai anak muda dengan sepatu Adidas yang memiliki segmen khusus, gak semua sepatu Adidas bisa dikaitkan dengan subkultur ini, ribet? Emang. Padu padan warna pakaian pun jadi salah satu sesuatu yang sangat amat diperhatikan, gak Cuma warna, brand nya juga diperhatiin, ribet? Banget. Tapi si ribet ini tuh udah jadi sesuatu yang biasa aja buat mereka, gak ada kata ribet, gak peduli harganya berapa, gak peduli gimana cara dapetin nya, tapi yang maling mah tetep aja brengsek, ngerugiin, yakali eksklusif dengan cara maling sih, kerja atau usaha lah biar bisa clobberan, tapi usaha nya gak maling juga haha.
Setelah berhasil masuk dalam suatu komoditi, subkultur football casuals ini digemari khalayak luas dengan berbagai latar belakang dan usia. Disinilah masalah yang muncul, menurut saya pribadi. Pada awal kemunculannya, subkultur ini memang sangat eksklusif, tapi ke eksklusifan ini menjadi senjata makan tuan bagi subkultur ini sendiri. Para penggiat di awal kemunculan memang terkesan egois dan enggan membuka akses bagi para pemuda lainnya yang juga ingin ikut serta dalam subkultur ini. Dengan dalih “eksklusif” mereka menutup diri dengan segala hal yang mereka tahu. Hal inilah yang menjadi bumerang bagi subkultur ini, muncul banyak pemuda dengan gaya “casuals” dengan se enaknya tanpa memperhatikan gimana sih harusnya orang yang ada dalam subkultur ini. Dampak yang terjadi akhirnya banyak banget orang yang bergaya casuals ini malah terkesan norak dan jauh banget dari esensi si football casuals itu sendiri. Mungkin gak sedikit juga orang yang mengalami fase perubahan dalam gaya berpakaian dan meninggalkan gaya berpakaian subkultur football casuals ini. Bahkan hal ini menjurus ke ejekan buat beberapa orang yang dulunya berpakaian casuals ini “dulu anak casuals ya?” kesannya kan kaya yang hina banget aja gitu jadi orang yang nge dress casuals tuh hahaha. Padahal subkultur ini secara penampilan dan fashion menurut saya elegan banget sih, rapih, bersih dan ya enak aja gitu loh, tap ya itu karena gak ada atau minim sumber literasi dan informasi yang gak didapetin sama segelintir orang jadi ya gitu.
Terus harusnya tugas siapa memelihara subkultur ini? Mungkin ini tugasnya orang-orang yang paham bener tentang subkultur ini dan beberapa orang yang hidup dari subkultur ini. Dalam pemikiran sempit saya pribadi, kalau emang bakalan gini terus, gak ada sharing atau berbagi informasi terbaru mengenai subkultur ini bakalan abis udah subkultur ini dengan tempaan yang terus-terusan, apalagi kalo ada ungkapan “ini kan bukan budaya kita” kalo buat saya pribadi sih cukup aja jawab “akulturasi sayang” toh kita juga gak sepenuhnya adopsi budaya dari sana kan, tim yang didukung tim lokal, timnas masih timnas Indonesia, ya cuma nambahin bumbu doang apa salahnya sih, orang sepak bola aja bukan budaya kita kan, budaya kita tuh cuma saling ngejek dan saling nyalahin, termasuk saya yang sangat amat mencintai budaya itu hahaha. Agak ribet emang ya kalo ngomongin masalah budaya, kayanya saya saranin baca tulisan para budayawan deh kalo mau ngomongin itu hehehe, balik lagi ke fashion football casuals ah, fenomena nya sampai saat ini.
Oke, pada awalnya subkultur ini masuk dari berbagai media seperti film dan musik. Green Street Hooligan, Cash, The Firm dan film lain yang menyajikan cerita tentang football hooliganism dan football casuals banyak digandrungi oleh banyak anak muda sebagai tolak ukur. Musik juga rupanya tidak dapat dipisahkan sebagai hal yang mempenaruhi masuknya subkultur ini di Indonesia. Gallagher Brother yang menggilai Manchester City, Gary Mounfield yang Manchester United banget dan Damon Albarn yang menjadi suporter Chelsea cukup memperkuat jaringan masuknya subkultur ini.
Karena menyinggung Chelsea, saya jadi pengen nyeritain hal yang menurut saya cukup lucu. Cerita ini diceritakan oleh salah satu teman saya yang menceritakan ketika dia sedang berada dalam perjalanan ke luar kota. Dengan tidak sengaja ia melihat seseorang yang menggunakan hoodie yang bertuliskan kota dengan kata “HEADHUNTERS” hmmm saya gak nyalahin itu sih cuma yak an lucu aja ngeliat kata headhunters yang identic dengan firma yang memiliki latar belakang fasisme dari kota London ini. Fyi logo yang headhunters gunakan yaitu simbol tengkorak dan tulang paha manusia yang memiliki nama ‘Totenkopf’ ini adalah simbol dari SS-Division Totenkopf, tentara bengis nazi Jerman. Divisi SS 3/Totenkopf adalah salah satu dari 38 divisi Waffen-SS dalam Perang Dunia II. Sebelum mencapai status divisi, kelompok ini dikenal dengan nama Kampfgruppe Eicke. Divisi ini terkenal karena berbagai kejahatan perang dan karena sebagian besar dari anggota awalnya adalah penjaga kamp konsentrasi. Sekali lagi, saya tidak menyalahkan firma yang ada di Indonesia menggunakan simbol ini, tapi ya lucu aja bangsa Indonesia menganut faham fasisme nazi yang udah jelas mereka menjaga kemurnian ras mereka hahaha, mungkin hal ini juga yang menjadikan literasi, edukasi dan sharing menjadi sesuatu yang sangat penting dalam memahami suatu hal, simbol khususnya, tapi terserahlah kalo misalkan firma itu emang mau jadi fasis yang menganut faham nazi hehehe.
Regenerasi memang sangat penting, karena mengingat eksistensi suatu kelompok dapat dilihat sejauh mana regenerasi nya berkembang. Literasi, edukasi dan berbagi informasi juga menjadi hal yang sangat penting dan harus berjalan beriringan dengan munculnya regenerasi ini. Marilah kita pelihara subkultur ini dengan berbagi informasi, kalau kata Wiji Thukul “Apa gunanya banyak baca buku, kalau mulut kau bungkam melulu” cmiiw and see you Bruv!
Penulis: Rifqi Maulana
anajubovij —
http://slkjfdf.net/ – Axileeja Aohuwu xxk.opil.prungtw.com.obu.ev http://slkjfdf.net/
saofituxad —
http://slkjfdf.net/ – Uffariro Ehocov maf.nhuh.prungtw.com.lwa.qg http://slkjfdf.net/
ugveqarurmedi —
http://slkjfdf.net/ – Avajoxaea Ojajeja pwd.bwji.prungtw.com.kzr.ck http://slkjfdf.net/
ofpavozet —
http://slkjfdf.net/ – Ojiwaja Ocfojeyu rvx.fctv.prungtw.com.usn.sx http://slkjfdf.net/