Royal Shrovetide Football Match dan Asal Muasal Istilah Derby

Royal Shrovetide Football Match dan Asal Muasal Istilah Derby

Sepak bola, salah satu permainan olahraga yang memiliki banyak penggemarnya ini menjadikan olahraga ini menjadi ajang mempertahankan harga diri, baik bagi suatu klub, pemain hingga suporter yang membela tim yang mereka cintai. Tidak dapat dipungkiri, olahraga yang didaulat berasal dari negara Inggris ini memiliki istilah yang juga berbahasa Inggris. Banyak istilah yang digunakan seperti handsball, corner kick, kick off dan istilah-istilah lainnya. Mengingat olahraga ini menjadi ajang untuk mempertahankan harga diri, rivalitas tidak dapat dipisahkan dari sepak bola. Rivalitas ini pun tidak hanya melibatkan para suporter yang berperan menjadi pemain ke dua belas, pemain yang bertanding diatas lapangan hijau, suporter hingga staff ofisial klub yang terlibat dalam suatu tim tak jarang ikut  terlibat dalam rivalitas yang menjadi pelengkap dalam sepak bola.

 

Rivalitas ini acap kali menjadi sesuatu yang mengerikan, banyak insiden yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola, baik didalam lapangan maupun diluar lapangan. Rivalitas yang memiliki atmosfir pertandingan yang paling menarik perhatian banyak orang adalah rivalitas yang melibatkan dua tim yang berada dalam satu kota atau satu wilayah tertentu. Rivalitas yang memiliki tensi tinggi ini tidak terlepas dari gengsi yang dimiliki oleh kedua tim yang melakoni pertandingan. Media dan para pecinta sepak bola melabeli pertandingan yang melibatkan kedua tim dalam satu kota atau satu wilayah ini dengan istilah “Derby”.

 

Kata derby ini sering sekali terdengar untuk mengistilahkan pertandingan yang memiliki makna tersendiri. Dalam dunia sepak bola, derby tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan harga diri, tetapi lebih dari itu. Dalam pertandingan yang memiliki label derby, kedua tim biasanya memiliki sejarah yang panjang dalam dunia sepak bola. Pertandingan derby dapat dipastikan menjadi pertandingan yang menarik bahkan di liga yang tidak menarik sekalipun. Kata derby pun dirasa menjadi sesuatu yang wajib untuk menjadi label dalam pertandingan yang melibatkan banyak elemen, media, masyarakat luas hingga suporter fanatik yang memiliki ketertarikan dalam pertandingan ini.

 

Lalu dari mana kata “derby” ini berasal? Walaupun tidak ada informasi dan literasi yang pasti mengenai kata derby ini. Dari beberapa sumber yang kami dapatkan, kata derby ini berasal dari sebuah kota kecil di Ashbourne, Derbyshire, Inggris. Kota kecil ini sering dilibatkan dalam istilah derby. Hal ini berawal dari sebuah festival tahunan pada awal abad ke-12. Pada abad ke-12, dua tim yang memiliki rivalitas berasal dari dua belah kota yang memainkan permainan seperti sepakbola yang dikolaborasikan dengan olahraga rugbi yang biasa disebut dengan “Royal Shrovetide Football Match”. Pertandingan ini mempertemukan ‘uppers’ dan ‘downers’, orang-orang yang berasal dari sisi yang berseberangan dari sebuah sungai (Sungai Derwent) yang mengalir membelah kota kecil tersebut.

Satu tim mengusung Nuns Mill di utara yang mereka daulat sebagai gawang, sedangkan tim lawan memakai Gallows Balk di sebelah selatan. Pertandingan ini digelar bukan tanpa alasan, permainan yang memiliki aturan untuk meletakan sebuah bola kulit yang telah dicat ke gawang lawan dengan berbagai cara yang benar seperti layaknya permainan lain, tetapi permainan ini juga memperbolehkan para pemainnya untuk melakukan cara yang buruk untuk mencetak gol.

 

Permainan ini pun sangat menarik ketika dimana gawang yang kedua tim letakan ini memiliki jarak sekitar 4,8 kilometer. Selain daripada jarak gawang yang sangat jauh, permainan ini juga konon dimainkan oleh hampir 1000 orang dalam setiap pertadingannya. Meskipun dimainkan oleh kurang lebih 1000 pemain, dalam permainan ini jarang terjadi gol dikarenakan tingkah para pemain yang memainkan permainan ini dengan cara yang kotor. Pertandingan ini menjadi sangat fenomenal dan memiliki daya tarik yang sangat tinggi, tidak jarang juga permainan tradisional ini memakan korban yang diakibatkan oleh perkelahian yang terjadi ketika pertandingan berlangsung maupun setelah pertandingan selesai.

 

Dengan diperbolehkan nya para pemain untuk menghalalkan segala cara untuk mencetak gol, maka tidak jarang terjadi para pemain yang bertanding mengalami patah lengan, kaki, luka serius hingga retak di bagian kepala, what’s a great game!.

Istilah derby ini kemudian mengerucut menjadi local derby yang memiliki makna pertandingan olahraga yang dilakoni oleh kedua tim yang memiliki rivalitas dalam satu kota. Pertama kalinya frase derby ini diaplikasikan pada pertandingan sepakbola ketika media cetak Daily Express menulis “A Local Derby Between Liverpool and Everton”. Pada Oktober 1914.

 

Seiring berkembang jaman, derby memiliki pergeseran makna. Derby tidak hanya menjadi label bagi tim satu kota yang mempertaruhkan kepemilikan suatu kota. Penggunaan kata derby tidak hanya digunakan untuk tim yang memiliki lokasi berdekatan, melainkan sudah merasuk pada sisi rivalitas. Derby berevolusi menjadi kata yang digunakan untuk melabeli sebuah persaingan yang terjadi di dunia sepakbola. Hal ini biasanya terjadi karena persaingan prestasi antara kedua klub yang bersangkutan.

 

Melihat penjelasan diatas, persaingan antara dua kesebelasan yang berada dalam satu kota membuat pertandingan menjadi bergengsi dan memiliki sebab lain yang menyebabkan kedua tim menciptakan rivalitas tersendiri. Tidak heran jika kedua kesebelasan sepakbola memiliki sejarah rivalitas yang sangat panjang yang dilengkapi dengan berada di satu daerah yang sama, hampir pasti pertandingan tersebut wajib dilabeli dengan kata derby.

 

Derby memiliki makna yang lebih luas dari sekedar pertandingan bertensi panas. Ada makna tersirat yang dipertaruhkan, baik berupa gengsi, harga diri secara historis hingga kejayaan suatu tim. Intentistas rivalitas ini bervariasi, mulai dari sekedar pertandingan persahabatan, sampai kekerasan yang terjadi di luar stadion, bahkan sampai konflik antar kota yang melibatkan banyak elemen yang ada didalam suatu tim tersebut.

Melihat istilah derby yang sudah sangat meluas, tidak semua pertandingan dapat dikategorikan sebagai derby. Pertandingan yang memiliki label derby adalah pertandingan antara dua rival dari satu daerah yang sama, di mana pengertian dan pemaknaan daerah ini bisa menjadi lebih luas lagi dan bahkan sampai seluas batas negara.

 

Memang dalam sepak bola secara umum, rivalitas ini terjadi secara terus menerus antara tim, para pemain, pelatih hingga manajemen yang ada di dalamnya, tetapi rupanya akan terasa lebih kuat lagi bagi para suporter mereka. Buktinya, banyak pertandingan derby yang menjadi suatu pertandingan yang paling ditunggu oleh kedua suporter yang mendukung tim kebanggan mereka. Hal ini membuat sebuah derby adalah pertandingan yang menjamin tensi yang tinggi, jumlah penonton, rating televisi, pemasukan kesebelasan dan bumbu-bumbu lainnya yang mewarnai rivalitas derby tersebut.

 

Penulis: Rifqi Maulana

unezoadu

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Amoxicillin Without Prescription Amoxicillin Without Prescription hmj.abro.prungtw.com.mpu.pt http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

isulsiafig

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Amoxicillin Amoxicillin Online yth.sfpb.prungtw.com.xui.rd http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

odojadam

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Buy Amoxil Online Amoxicillin Online vie.ieva.prungtw.com.pjz.zq http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

uiqilof

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Amoxicillin 500mg Capsules Amoxicillin Online duj.ctqs.prungtw.com.yni.de http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

Your Cart

Your cart is currently empty.
Click here to continue shopping.