Fanatisme Suporter, Rasa Cinta Yang Tak Mengenal Iba

Fanatisme Suporter, Rasa Cinta Yang Tak Mengenal Iba

 

Suporter, kata yang selalu mengingatkan kita akan suatu hal yang dilakukan ketika kita mencoba memberikan semangat, membakar juang dan hal lain yang bersangkutan dengan rasa cinta. Rupanya hal ini menjadi sesuatu yang layak dan mungkin harus dilakukan oleh setiap orang dalam hal apapun. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memberikan suport atau dukungan, baik pada individu ataupun kelompok. Tanpa disadari kita semua adalah bagian dari suporter, baik bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain yang ada disekitar kita.

 

Merasuk pada bagian tubuh dalam dunia olahraga, suporter menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai cabang olahraga yang ada didunia selama ini. Sering kita jumpai kehadiran suporter dalam berbagai cabang olahraga, baik secara langsung ataupun melalui layar televisi dan media lainnya. Begitu pula dengan cara mendukung yang mereka lakukan, beragam cara dukungan dapat kita saksikan juga. Tetapi rasanya lebih khusyu ketika kita memberikan support atau dukungan secara langsung dengan hadir di gelanggang atau stadion tempat diselenggarakan nya pertandingan tersebut.

 

Salah satu cabang olahraga yang memiliki suporter yang cukup militan adalah cabang olahraga sepak bola, dan menurut kami ini adalah hal yang cukup menarik untuk diulas. Melihat besarnya perhatian pada dunia sepak bola yang terkadang membuat masyarakat melakukan hal-hal yang tidak terduga dan diluar akal pikiran masyarakat pada umumnya, tetapi siapa yang peduli? Kami rasa mereka melakukan hal itu dengan rasa cinta dan kasih pada setiap tim yang mereka banggakan, kami tegaskan, ini semua adalah hal yang wajar.

 

Terkadang masih sering dijumpai kesalah pahaman dalam memaknai arti kata suporter. Memang terbilang dekat dengan istilah penonton, tetapi hal ini jelas sangat berbeda dalam pemaknaannya. Suporter adalah bagian daripada penonton, ketika kita mengetahui suporter ini pasti menonton atau juga menyaksikan suatu pertandingan, tetapi penonton belum tentu menjadi seorang suporter karena tidak sedikit bagian dari penonton yang hanya menikmati jalannya pertandingan tersebut. Jangan sampai salah memaknai suatu kata ya lads, karena menurut kami ini adalah hal yang cukup penting.

 

Setelah menyebar keseluruh belahan dunia, sepak bola semakin erat kaitannya dengan suporter. Dibeberapa negara sebutan bagi para suporter ini cukup beragam seperti Tifosi dari Italia, Torsedor dari Amerika Latin dan Hooligan dari Inggris. Hal ini tentu menjadikan para suporter ini memiliki ciri khas nya masing-masing yang disesuai kan dengan budaya apa yang ada dinegara mereka. Keberagaman ini menjadikan media menitik beratkan sorotannya pada apa saja yang terjadi dalam dunia suporter sepak bola. Tindakan tindakan diluar kebiasaan manusia pada umumnya sering dilakukan oleh para suporter sepak bola ini, hal ini dikarenakan fanatisme mereka terhadap tim sepak bola yang mereka cintai. Kerusuhan, tindakan kekerasan dan hal negatif lainnya menjadi suatu hal yang sering disuguhkan oleh media pada saat itu. Hal ini tidak terlepas dari kelakuan para suporter sepak bola yang merasa tindakan kekerasan, kerusuhan dan pertengkaran antar suporter adalah  hal yang wajar dan terkesan gentle , tetapi mungkin bagi kami ini bukanlah tindakan yang keren, that’s not cool lads!

 

 

Dalam dunia sepak bola, fanatisme suporter bukanlah hal yang baru. Banyak elemen suporter yang mendukung tim kesayangannya secara militan, baik yang teroganisir dalam suatu kelompok ataupun individu yang ingin mendukung secara langsung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fanatisme adalah adalah suatu keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya). Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fanatisme suporter adalah individu atau kelompok yang memiliki keyakinan yang kuat terhadap tim yang mereka banggakan.

 

Fanatisme suporter sering juga kita jumpai dinegara ini. Beberapa sumber informasi yang kami dapatkan dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya banyak menceritakan tentang fanatisme nya terhadap tim sepak boal yang ia cintai. Walaupun hal ini tidak dapat men generalisir fanatisme suporter secara keseluruhan, namun setidaknya memberikan sedikit gambaran fanatisme suporter dalam dunia sepak bola. Untuk memudahkan penyebutan, kami memberi sebutan lain bagi narasumber ini, kami memberi inisial HDR.

 

HDR menceritakan hal-hal apa saja yang telah ia lakukan selama mendukung tim sepak bola kesayangannya. HDR mengaku ia mencintai tim sepak bola ini sejak mulai ia menginjakan kaki dijenjang pendidikan Sekolah Menengan Pertama. Pada saat itu HDR tidak hadir dibangku sekolah selama satu minggu, hal ini dikarenakan HDR sangat menginginkan untuk membela tim kesayangannya di kota Solo, dan inilah perjalanan tandang pertama HDR. Gayung bersambut, HDR semakin menggilai tim kesayangannya dengan beberapa aksi diluar akal pikiran manusia pada umumnya. Saat beranjak remaja, HDR pernah melakukan teror pada tim lawan, pada saat itu HDR rela memanjat pagar pembatas tribun demi mengguyurkan sebotol air kencing pada penjaga gawang tim lawan, dan ia mengaku gembira ketika dapat melakukan hal itu. HDR juga meluapkan rasa cintanya dengan bentuk protes terhadap tim kesayangannya, HDR dan beberapa temannya terlibat dalam aksi okupasi bus tim yang mereka bela, ini adalah bentuk kekecewannya terhadap tim yang mereka banggakan, HDR dan teman-temannya tidak berhenti disitu, mereka juga mencorat-coret bus tim yang mereka bela dengan kata-kata kasar dan cacian, hal ini didasari atas rasa peduli HDR dan teman-temannya pada tim yang mereka cintai setelah menelan kekalahan di laga tandang, dan satu hal menarik dalam momen ini, HDR dan kawan-kawannya melakukan aksi ini dikandang tim lawan.

 

Sepertinya hal ini sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh HDR dan teman-temannya. Ketika kita mendengar cerita di laga tandang yang begitu berkesan, HDR juga menceritakan hal-hal unik yang pernah ia lakukan dengan segala kegilaannya. Pada saat menghadapi tim rival HDR tidak jarang melakukan teror yang bertujuan agar tim lawan terganggu dan mentalnya drop, HDR mengaku sempat melemparkan sekantung kotoran manusia pada manajer tim rival. Hal ini jelas telah direncakan oleh HDR dan salah satu temannya, kejadian ini terjadi ketika tim lawan keluar dari lorong stadion sepak bola, tim rival keluar dengan penjagaan ketat dari pihak keamanan, tetapi ini tidak mengurungkan niatnya. HDR membungkus kotoran manusia dengan dua kantong plastik. Hal ini cukup gila menurut kami, tetapi tidak berhenti sampai disini, HDR pernah melakukan aksi nekat lainnya dengan memanjat atap tribun Vip dan masuk kedalam ruangan siaran salah satu stasiun televisi yang menyiarkan langsung pertandingan tersebut. Hal ini dilakukan HDR dengan maksud untuk memberikan ratusan balon dengan warna identitas tim sepak bola yang ia cintai. Rasanya hal yang dilakukan oleh HDR ini adalah sesuatu yang sangat berbahaya, mengingat atap tribun vip pada saat itu terbuat dari material yang licin, tetapi rupanya HDR tidak memperdulikan itu.

 

Ketika beranjak dewasa HDR masih tetap dengan apa yang ia yakini, yaitu dengan tetap membela tim sepak bola kesayangannya. HDR rela meninggalkan Ujian Akhir Semester ketika ia mengeyam pendidikan disalah satu Universitas. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru dilakukan oleh HDR, ia beberapa kali melakukan hal ini dan tidak pernah merasa kapok. Selain daripada itu, ia juga mengalami gagal mengikuti siding akhir untuk mendapatkan gelar sarjana, dengan alasan yang sama, membela tim kebangaannya selama satu bulan penuh dilaha home dan away.

 

Setelah mendengar cerita HDR kami semakin yakin bahwa fanatisme suporter dapat merubah segala sesuatu dan hal ini juga tidak mungkin dapat semua orang lakukan, hanya segelintir masyarakat yang rela mengabiskan waktu, biaya dan tenaga demi membela tim sepak bola yang mereka cintai. HDR juga memberikan gambaran bahwa fanatisme suporter tidak melulu tentang kekerasan, kontak fisik hingga merenggut nyawa seseorang, be elegant to support your local team lads! See you.  

 

 

Penulis: Rifqi Maulana

axaipepu

http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/ – Amoxicillin No Prescription Amoxil wfc.evee.prungtw.com.ane.zm http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

atorobu

http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/ – Amoxil Causes Gallstones Amoxicillin Online kic.etxh.prungtw.com.kwd.tv http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

awobufoqufiz

http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/ – Amoxicillin 500mg Capsules Amoxicillin 500mg Capsules jkx.xlkn.prungtw.com.wen.qw http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

iejupit

http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/ – Amoxicillin Online Amoxicillin No Prescription jyw.hoak.prungtw.com.jra.cw http://mewkid.net/when-is-xuxlya3/

anaovedu

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Amoxicillin 500mg Capsules Amoxicillin sby.mytc.prungtw.com.tll.jx http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

ezijefn

http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/ – Buy Amoxil Buy Amoxicillin Online czc.xdxx.prungtw.com.sey.nt http://mewkid.net/when-is-xuxlya2/

Your Cart

Your cart is currently empty.
Click here to continue shopping.